KH. Nurul Huda Imam Sholat Idul Adha di Masjid Asy-Syafi’iyah

6 ekor lembu dan 15 ekor kambing hewan qurban di wilayah Gadingan

GADINGAN (01/09/2017) – Gema takbir yang berkumandang di masjid dan mushola-mushola di wilayah Gadingan dan sekitarnya sejak Kamis sore (31/08) hingga Jum’at pagi (01/09) menandakan ‘Idul Adha 1438 H (Hari Raya Qurban ) telah tiba. Seluruh ummat muslim menyambut gembira datangnya Hari Raya Qurban tersebut karena sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hal demikian disampaikan KH. Nurul Huda dalam hotbahnya usai sholat ‘Idul Adha pagi tadi Jum’at (01/09) didepan ratusan jama’ah yang memenuhi masjid sampai halaman masjid Asy-Syafi’iyah Gadingan Wates.
Diceritakan, ketika Nabi Ibrahim AS diberi cobaan oleh Allah SWT dan  berterus terang kepada putranya, “Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu?
Ismail menjawab, hai Ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah, kamu mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.

Mendengar jawaban putranya, legalah Nabi Ibrahim AS dan langsung bertahmid (mengucapkan Alhamdulillâh) sebanyak-banyaknya.

Untuk melaksanakan tugas ayahnya itu Ismail berpesan kepada ayahnya, “Wahai ayahanda, bersabarlah dalam melaksanakan perintah Allah. Setelah mendengar pesan-pesan putranya itu, Nabi Ibrahim AS menjawab, “Sebaik-baik kawan dalam melaksanakan perintah Allah SWT adalah kau, wahai putraku tercinta.

Allah SWT berfirman, sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata (bagimu). Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (QS. Ash-Shâffât, [37]: 106)

Sedangkan Ismail anak yg patuh dan mengerti kedudukan orang tuanya dan posisinya sebagai anak ia tidak membangkang dan tidak bimbang. Ismail memberikan jawaban yang memancarkan keimanan tawaddu dan tawakkal kepada Allah

Sungguh dua tokoh bapak dan anak ini merupakan uswah hasanah bagi umat manusia, bahkan syariat Nabi Muhammad SAW merupakan syariat yg dulunya telah diwahyukan Allah kepada Nabi Ibrahim. Maka kita menyembelih hewan qurban di hari Idul Adha ini termasuk meneladani sunnah Nabi Ibrahim sebagaimana sabda Nabi SAW, Sunnatu abikum Ibrahim.?

Idul Adha memiliki makna yg penting dalam kehidupan. Makna ini perlu kita renungkan dalam-dalam dan selalu kita kaji ulang agar kita lulus dari berbagai cobaan Allah SWT.

Usai melaksanakan sholat ‘Idul Adha diadakan penyembelihan hewan qurban oleh Juwito, S.Pd.I yang juga selaku Ketua Takmir Masjid Asy-Syafi’iyah. Sebelum penyembelihan dilokasi masjid, terlebih dahulu dilaksanakan seremonial dan do’a dan dihadiri sohibul qurban atau yang mewakili.

Untuk wilayah Gadingan pada tahun ini dapat dilakukan penyembelihan hewan quban sebanyak 6 ekor lembu dan 15 ekor kambing.

Sementara tempat penyembelihan terdiri dari 1 ekor lembu dan 4 ekor kambing bertempat dilokasi Masjid Asy-Syafi’iyah, 7 ekor kambing di Mushola Al-Huda, 2 ekor lembu di RT 04, 1 ekor lembu di RT 05, 2 ekor lembu dan 4 ekor kambing di RT 07.

Semua daging qurban disalurkankan kepada warga yang berhak menerima termasuk warga di luar Gadingan. (br)



HUMAS G4
Labels:

Posting Komentar

[facebook][blogger][disqus]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh simonox. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget