Agustus 2015

Bangsa Indonesia baru saja merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdakaan RI yang ke-70. Berbagai kegiatan diselenggarakan untuk memeriahkannya. Salah satunya adalah Pawai Baris Berbaris, Lomba Gerak Jalan Dan Marching Band yang diselenggarakan setiap tahun di Alun-alun Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berikut ini akan saya persembahkan Galeri Foto Liputannya khusus untuk para pembaca setia gadingan.com di seluruh dunia...



GADINGAN (24/08/2015) - Apabila kita ingin maju dan tidak ketinggalan dari bangsa lain, caranya kita harus menjadi bangsa yang pintar. Untuk menjadi pintar tentunya harus didasari belajar yang tekun, disiplin dan tidak menyia-nyiakan waktu yang tersedia.

Bagi pelajar baik yang masih duduk di SD, SMP, SMA sederajat dan Mahasiswa/wi sekalipun, kalau ingin berhasil tentunya harus mau dan mampu menghargai waktu yang sedikit untuk belajar dan belajar, abaikan tontonan televisi yang sekiranya tidak ada relevansinya dengan kegiatan anda sebagai pelajar atau mahasiswa.

Pencanangan Jam Belajar Masyarakat mempunyai tujuan yang mulia untuk generasi penerus kita, untuk itu diharapkan peran orang tua ikut mensukseskan program ini dan hal ini untuk kepentingan putra putri anda. Caranya cukup mudah yaitu dengan Matikan  Televisi Anda selama jam belajar berlangsung antara pukul 18.00 - 21.00 WIB. (br)

HUMAS G4 


GADINGAN (22/08/2015) – Kesehatan merupakan kebutuhan pokok yang harus mendapatkan prioritas utama untuk dipenuhi dalam kehidupan masyarakat baik yang masih balita maupun yang sudah tua.

Pemeriksaan kesehatan secara berkala mempunyai manfaat yang sangat besar bagi kesehatan masyarakat, setidaknya kita bisa mengetahui secara dini apa yang terjadi dengan kondisi kesehatan kita, Hal demikian disampaikan Ketua Yandu Lansia Gadingan Ibu Wijiastuti pada saat mengadakan acara Pemeriksaan Rutin Kesehatan Lansia di rumah Bp. Sudarno, Sabtu pagi (22/08).

Pemeriksaan secara gratis ini berkat kerjasama Pengurus Yandu Lansia Gadingan dengan Puskesmas Wates dan dihadiri sekitar 65 warga lansia dari 125 yang tercatat di wilayah Gadingan dan pembiayaan kegiatan ini hasil dari iuran ibu-ibu Dasawisma dan PKK Gadingan.

Dikatakan Ibu Wijiastuti, program ini baru terbentuk pada bulan mei lalu dan sudah melaksanakan pemeriksaan sebanyak dua kali. Untuk mendukung program ini, nantinya akan diadakan kegiatan senam   lansia dimana pada saat ini masih dalam tahap persiapan dan koordinasi dengan pihak terkait.

Ditambahkan, kedepan pengurus Yandu Lansia juga ingin memperluas bekerjasama dengan Puskesmas mengenai chek up kesehatan untuk mengetahui kadar penyakit seperti kolestrol, asam urat, lemak dan lain sebagainya.

Diharapkan, kedepan semakin banyak warga yang dapat memanfaatkan program ini khususnya bapak-bapak dan program ini dilaksanakan setiap dua bulan sekali. Sedangkan untuk pemeriksaan  kali ini terbatas pada cek berat badan, cek tensi dan detak jantung.

Sementara petugas dari Puskesmas yang hadir memberikan pelayan kesehatan yaitu perawat Ibu Nur Fatimah, Paryati, Ashar Hamid dibantu Ibu Dwi Martiningsih dan seluruh pengurus Yandu Lansia. Usai melakukan pemeriksaan, petugas Puskesmas member obat atau viatamin sesuai kebutuhan masing-masing dan dari pihak Yandu memberikan makanan bergizi. (br).


HUMAS G4 

GADINGAN (22/08/2015) – Pendidikan menjadi modal dasar bangsa Indonesia dalam pembangunan, hal ini menjadi penting agar tidak ketinggalan dengan bangsa lain dalam membangun bangsa dan negaranya. Untuk itu, waktu belajar bagi anak didik sekolah maupun masyarakat pada umumnya sangatlah penting dan menentukan bagi keberhasilan suatu bangsa,

Hal demikian disampaikan Bp. Subardi Ketua RW 08 Gadingan mengawali sambutannya pada saat menghadiri rapat warga RT 04, Jum’at malam (21/08) di rumah Bp. Drs. Kojrat Wiyono.

Terkait dengan pendidikan, Bp. Subardi menyampaikan bahwa pada bulan September mendatang akan diadakan penilaian tentang Jam Belajar Masyarakat (JBM), untuk itu diharapkan masyarakat turut membantu program pemerintah dengan cara mulai jam 18.00-21.00 wib tidak menghidupkan televisi dan kegiatan ini agar dijadikan budaya bagi masyarakat.

Selanjutnya, Bp. Subardi menghimbau pada masyarakat yang belum membayar PBB agar segera dibayar, karena pajak merupakan penunjang pembangunan daerah.

Sementara Ketua RT 04 menyapaikan terimakasih kepada warganya yang telah mendudukung, berpartisipasi dan mensukseskan kegiatan dalam rangka memperingati HUT Ke-70 Kemerdekaan RI, hal menunjukkan rasa nasionalisme, rasa persatuan dan kesatuan antar sesama warga, walaupun dilaksanakan dengan sederhana namun tidak mengurangi nilai-nilai kemerdekaan yang diwariskan oleh para pahlawan kita. Diharapkan pelaksanaan tahun mendatang akan lebih meriah lagi serta bermanfaat bagi masyarakat.

Program yang akan dilaksanakan mendatang adalah membuat tiang bendera komplit dengan beton penyangganya, pembaharuan bambu untuk umbu-umbul, inventarisasi pembangunan dan pembuatan rangka tarub.

Kegiatan rutin lainnya adalah laporan keuangan RT, arisan, laporan keuangan koperasi Sejahtera dan simpan pinjam.

Masih dalam rangka HUT Ke-70 Kemerdekaan RI, Bp. Nurhadi, SE selaku panitia tingkat kabupaten menginformasikan bahwa untuk kegiatan Pawai akan dilaksanakan (25/08) dimulai jam 09.00 wib, sedangkan Karnaval (26/08) dimulai jam 10.00 wib dengan start di alun-alun wates. (br)


HUMAS G4


GADINGAN (18/08/2015) – Berbagai macam kegiatan untuk mengisi HUT Ke-70 Kemerdekaan RI Tahun 2015 ini, ada pemberian remisi bagi para napi, ada pameran pembangunan, ada baris-berbaris, pawai pembangunan, segala macam jenis lomba yang melibatkan komponen bangsa ini, dari yang masih balita hingga orang tua, dari lomba yang sifatnya professional untuk prestasi hingga lomba yang sifatnya humoris, meriah dan murah. 

Bersatunya masyarakat dari segala lapisan dan golongan. Inilah hikmah sesungguhnya apa yang dinamakan Implementasi Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI.

Merdeka….merdeka…merdeka…masyarakat sejenak melupakan peristiwa-peristiwa yang mengganggu dirinya, ia bersatu padu dengan yang lain untuk saling berdiskusi dalam mengisi kemerdekaan yang sudah lebih setengah abad ini.

Demikian pula apa yang dilakukan masyarakat gadingan, mereka benar-benar memanfaatkan momentum ini dengan berbagai am aktifitas, misalnya gotong royong melakukan kerja bakti untuk kebersihan lingkungan, mengecat pagar, pasang bendera merah putih, pasang umbul-umbul, membenahi lampu, mengadakan tirakatan dan berbagai aktivitas lomba.

Pada Minggu pagi (16/08) masyarakat di Wilayah RW 08 Gadingan, secara serentak mengadakan jalan sehat yang diikuti sekitar 375 warga, dilanjutkan senam angguk yang lagi booming di wilayah bukit menoreh ini, ada lomba membuat nasi goreng antar kelompok ronda, menggiring balon berisi air pakai terong, makan kerupuk, voley plastic, lomba remi, lomba rias, lomba kebersihan lingkungan antar RT dan berbagai macam lomba lainnya serta akan diakhiri malam pentas seni yang akan dilaksanakan pada Minggu malam (23/08) di Joglo RT 07.

Hikmah yang bisa kita petik tidaklah berlebihan apabila pada waktu-waktu yang akan datang kita dapat lebih meningkatkan lagi apa yang sudah baik dan yang masih belum baik mari kita bikin baik, sepanjang kegiatan itu dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat banyak khususnya masyarakat Gadingan.

Meningkatkan SDM yang ada yang dilandasi dengan kearifan local, berbudaya, beritika, berbudi pekerti dan santun. Hal ini penting kita gerakkan lagi, karena pada era modern dan globalisasi ini, banyak hal-hal yang dari luar, namun tidak mempunyai nilai manfaat bagi perkembangan bangsa, khususnya generasi muda, generasi penerus bangsa ini.

Semoga dengan adanya Peringatan HUT Ke 70 Kemerdekaan RI Tahun 2015 ini, kita senantiasa diberi rahmat dan hidayah dari Allah SWT, Tuhan YME. Sehingga perjalanan bangsa ini akan semakin maju, mandiri dengan identitas kita sendiri serta dijauhkan dari segala macam bencana yang tidak kita inginkan. Amin (br).




 SELAMAT HUT KE-70 KEMERDEKAAN RI

















 HUMAS G4

GADINGAN (17/08/2015) - Dari semua lomba yang diselenggarakan di Dusun Gadingan, Wates, Kulon Progo, mungkin inilah yang paling lucu dan unik. Ini adalah lomba merias pasangan tanpa melihat alias dengan mata tertutup, sehingga bisa dibayangkan bakalan seperti apa hasil riasan yang dilakukan tanpa melihat. Peserta lomba adalah pasangan Bapak dan Ibu (suami istri). Uniknya, lomba yang diadakan di RT 04 mulai pukul 17:00 WIB ini (17/08/15), yang dirias bukanlah si Ibu melainkan si Bapak. Dan tidak cuma itu, selain dirias, bapak-bapak juga harus memakai pakaian wanita berupa daster, tank top, rok, dan atribut wanita lainnya. Tentu saja acara ini mengundang gelak tawa seluruh penonton dan juga para peserta dari awal lomba hingga akhir terdengar gemuruh tawa yang tanpa henti. Bahkan banyak pula para penonton yang berebut untuk mengabadikannya dengan kamera. Sampai-sampai penulis kesulitan dalam mendokumentasikan acara tersebut. 
Kriteria penilaian lomba ini adalah manakah peserta yang dirias dengan penampilan terburuk dan paling berantakan, serta paling tidak enak dilihat. Lomba ini dimenangkan oleh pasangan Pak Sigit... Penulis merasa Pak Sigit memang layak dijadikan pemenang karena tanpa dirias pun Pak Sigit sepertinya memang sudah terlihat aneh dan berantakan .. :D . Kemudian juara kedua diraih oleh pasangan Bpk Tugimin yang sebentar lagi akan menikahkan putrinya, semoga hadiahnya  bisa buat nambah-nambah biaya ya Pak... Dan juara ketiga diraih oleh pasangan Bpk Sakiyo yang kemudian disambutnya dengan girang lantaran awalnya tidak percaya kalau dirinya meraih juara ketiga...

Semarak di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesi ke-70, 17 Agustsu 2015 berlangsung semakin seru dengan diadakannya Lomba Mendorong Balon Pakai Terong. Yang bikin lebih seru lagi pesertanya adalah bapak-bapak warga Gadingan. Acara lomba yang diadakan di RT 04 mulai pukul 16:15 WIB ini sangat lucu dan menarik sehingga mengundang gelak tawa para penonton. Dalam lomba ini peserta diharuskan menggiring balon (sebagai bola) dengan menggunakan terong yang digantungkan di antara kedua kaki. Menariknya permainan ini terletak pada tingkah para peserta dalam beruhaha mengayunkan terong dengan gerakan pinggul ke depan dan ke belakang. Gerakan lucu inilah yang mengundang gelak tawa para penonton dan juga peserta. Mau tahu seperti apa? Silahkan para pembaca lihat pada galeri foto berikut...


Biasanya yang mengikuti lomba makan kerupuk adalah anak-anak atau remaja. Namun yang diselenggarakan di RT 04 Gadingan, Wates Kulon Progo ini adalah para ibu-ibu rumah tangga. Ternyata kegiatan ini sukses menarik perhatian dan gelak tawa para penonton yang menyaksikannya dari pukul 15:00 WIB hingga selesai... Sedangkan ibu-ibu yang menjadi peserta lomba mengikuti pertandingan ini dengan sangat bersemangat dan terlihat seksi, Ehmmm.. ehm....
Kalau tidak percaya, silahkan para pembaca lihat pada galeri foto di bawah ini :


Semarak untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 masih berlanjut hingga senin malam (17/08/15). Di RT 04 misalnya, mulai pukul 19:30 WIB, warga Gadingan berkumpul untuk mengikuti lomba remi (kartu). Dikuti oleh 32 orang peserta dan disaksikan oleh warga sekitar, lomba remi ini dimulai sejak pukul 19:00 WIB hingga tengah malam. Sementara itu pada saat yang bersamaan, di RT 02 juga menyelenggarakan acara penyerahan hadiah kepada para pemenang aneka lomba lalu dilanjutkan dengan pemutaran film layar tancap bertemakan perjuangan. Disini terlihat antusiasme seluruh masyarakat Gadingan dalam memeriahkan HUT RI ke-70 tahun ini. 

















GADINGAN (17/08/2015) – Malam tirakatan dalam rangka memperingati HUT Ke 70 Kemerdekaan Republik Indonesia 2015 dilaksanakan oleh masyarakat diseluruh pelosok tanah air, tidak terkecuali masyarakat Gadingan Wates Kulon Progo DIY. Setiap kali kita memaknai kemerdekaan, adalah bagaimana upaya menghargai perjuangan dan meningkatkan upaya mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan pembangunan.
Demikian sambutan tertulis Bupati Kulon Progo yang dibacakan Ketua RW 08 Gadingan Bp. Subardi pada acara malam tirakatan peringatan HUT ke 70 Kemedekaan RI yang diselenggarakan di Joglo RT 07 RW 08, Minggu malam (16/08) yang dihadiri seluruh warga Gadingan.



Lebih lanjut Bupati Kulon Progo mengatakan, apapun bentuk dan seberapapun hasil yang diwujudkan dari setiap proses perjuangan merebut dan mengisi kemerdekaan, kesemuanya itu merupakan pondasi yang perlu terus untuk kita tindaklanjuti dan tingkatkan demi memberikan harapan masa depan kehidupan anak cucu kita yang lebih baik dan sejahtera.

Bupati Kulon Progo mengajak masyarakat untuk melakukan instropeksi, seberapa jauh kita telah berbuat untuk Negeri ini. Mari kita rapatkan barisan, untuk bekerja lebih tekun, bahu membahu antar komponen masyarakat, harapnya.

Sementara Bp. Drs. P. Surjiyanto, saat memberikan materi sejarah perjuangan bangsa Indonesia menyampaikan, bahwa perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia dicapai setelah melalui perjuangan yang tidak kenal lelah, pantang menyerah dan dilakukan sampai titik darah penghabisan. Dalam mengisi kemerdekaan pada saat ini dan akan datang tentu tidak lepas dari dan bagaimana kita memaknai proklamasi, sehingga kita dalam mengisi kemerdekaan ini dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera, jelasnya P. Surjiyanto.

Pada bagian lain Ketua Panitia, Sugeng Wahyudi melaporkan bahwa rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT Ke 70 Kemerdekaan RI di wilayah Gadingan telah dilaksanakan do’a bersama untuk mendo’akan para pejuang dan pahlawan yang telah mendahului kita dalam berjuang merebut kemerdekaan dari penjajah, penyelenggaraan malam tirakatan, jalan sehat, kesenian dan kegiatan atas partisipasi masyarakat Gadingan. 

Seluruh beaya pelaksanaan kegiatan ini murni dari swadaya masyarakat, untuk itu ia mengucapkan banyak terima kasih pada masyarakat atas partisipasinya.

Untuk kegiatan lomba kebersihan lingkungan tingkat kelurahan Wates, wilayah Gadingan menjadi juara III dibawah Driyan dan Wonosidi Lor. Pada kesempatan malam tirakatan tersebut hadir Lurah Wates Agus Wasana, S.IP.MM beserta rombongan, selain meninjau pelaksanaan tirakatan, juga memberikan hadiah lomba sekaligus memberikan sambutan, yang menekankan agar semua masyarakat diwilayahnya untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan serta melestarikan penghijauan. Hal ini dinilainya sangat penting, untuk itu ia berharap agar keegiatan bersih-bersih dijadikan budaya, sehingga masyarakat kita selalu dalam keadaan sehat, katanya.

Sebelum acara malam tirakatan, pada sore harinya dilaksanakan pengajian oleh umat yang beragama Islam, Kristen dan Katholik di tempat yang telah ditetapkan oleh panitia. Pelaksanaan malam tirakatan HUT Ke 70 Kemerdekaan RI wilayah Gadingan berjalan lancar, aman dan terkendali dan pada kesempatan itu juga ditampilkan paduan suara anak-anak SD, SMP dan SMA dengan kendakter Artin Pamela. Selain itu juga ditampilkan Pembacaan Puisi oleh Swasti Aswagati. (br)

HUMAS G4 


WATES (17/08/2015) – Melalui Tema “ Ayo Kita Ciptakan Budaya Hidup Bersih Sehat Indah dan Nyaman” tim penilai lomba kebersihan lingkungan antar rukun warga (RW) Kelurahan Wates telah mengawali tugasnya selama lima hari yang dimulai dari tanggal (11/08 – 16/08) dan menelusuri wilayah yang masuk wilayah kelurahan wates..

Lurah Wates Agus Wasa, S.IP., MM mengatakan bahwa lomba kebersihan lingkungan ini diselenggarakan untuk menunjang program pemerintah daerah yaitu Penilaian Adipura dan dalam rangka menyambut HUT Proklamasi ke 70 Kemerdekaan RI Tahun 2015. Maksud dan tujuan diselenggarakannya lomba ini adalah untuk membudayakan pola hidup sehat, cinta terhadap lingkungan dan menjaga serta melestarikan lingkungan hidup dilingkungan kita masing-masing.

Diharapkan, tim penilai yang terdiri dari unsur Wates ijo lan resik yaitu Bp. Pun Suparno, BA,. Bp. Sudarta, LPMK Kelurahan Wates Bp. Subandi, Bp. Budi Rahardjo, SEutopo, SH,. Pokja Kab.Sehat Bp. Wartana dan unsur PKK Ibu Dra. Siti Sprihatin, dapat membantu kelurahan wates untuk membangun wilayah ini sesuai tema yang telah ditetapkan dan menilai secara obyektif.
 
Sedangkan unsur yang dinilai terdiri dari pengelolaan sampah, kebersihan lingkungan dan partisipasi warga, penghijauan, sanitasi dan kemeriahan menyambut hari kemerdekaan RI.

Sementara Ketua tim penilai Bp. Subandi mengatakan bahwa kondisi wilayah di kelurahan wates memang berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya dan apabila segera mendapatkan perhatian dan penanganan dari pemerintah kelurahan atau pemerintah daerah, maka masyarakat akan segera terpenuhi kesejahteraannya. 

Setelah melaksanakan tugasnya tim ini akan mengevaluasi dan membuat laporan/rekomendasi mengenai kondisi masing-masing wilayah kepada pemerintah kelurahan dan diharapkan ada tindak lanjut atas apa yang dilihatnya.

Adapun yang keluar sebagai juara I lomba kebersihan tahun 2015 ini adalah wilayah Wonosidi Lor meraih angka tertinggi 415 memperoleh piagam dan uang pembinaan sebesar 450 ribu rupiah, disusul Driyan 405 juara II memperoleh piagam dan uang pembinaan sebesar 400 ribu rupiah, Gadingan 400 juara III memperoleh piagam dan uang pembinaan sebesar 350 ribu rupiah, Wetan Pasar 395 juara harapan I memperoleh piagam dan uang pembinaan sebesar 300 ribu rupiah dan Kedunggong 390 juara harapan II memperoleh piagam dan uang pembinaan sebesar 250 ribu rupiah. Penyerahan hadiah dilaksanakan Minggu malam (16/08) bersamaan malam tirakatan di wilayah masing-masing oleh Camat Wates dan Lurah Wates. (br)


HUMAS G4


MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh simonox. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget