September 2016

Gadingan (29/09/2016) – Untuk mengenal sosok pahlawan revolusi yang gugur atas peristiwa kekajaman G30S/PKI, berikut ini biodata beberapa Pahlawan Revolusi yang dapat kami sajikan secara singkat antara lain :

1.     Jenderal Ahmad Yani
Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani lahir di Jawa Tengah, 19 Juni 1922  meninggal di Lubang Buaya Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 43 tahun. Adalah Komandan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, dan dibunuh oleh anggota Gerakan 30 September. Ahmad Yani lahir di Jenar Purworejo, Jawa Tengah pada tanggal 19 Juni 1922 di keluarga Wongsoredjo, keluarga yang bekerja di sebuah pabrik gula yang dijalankan oleh pemilik Belanda. Pada tahun 1927, Ahmad Yani pindah dengan keluarganya ke Batavia, di mana ayahnya kini bekerja untuk General Belanda. di Batavia.

GADINGAN (29/09/2016) - Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI 1965 merupakan sejarah kelam bagi bangsa Indonesia yang tak mudah dilupakan dari benak kita semua. Saat itu terjadi pemberontakan partai komunis Indonesia (PKI)  dengan menculik beberapa petinggi TNI Angkatan Darat di zamannya. Mereka lalu dibantai secara keji di sebuah tempat yang kini dikenal dengan nama Monumen Lubang Buaya. Gugurnya mereka menjadi tombak perlawanan bangsa ini pada kekejaman PKI. Mereka mendapat gelar Pahlawan Revolusi.

GADINGAN (15/09/2016) – Ditandai dengan penyerahan plakat dan denah wilayah, sebagai kenang-kenagan dari mahasiswa KKN kepada ketua RW 08 Gadingan menunjukkan bahwa kegiatan KKN mahasiswa UNY yang dilaksanakan sejak (15/07 s/d. 15/09) di wilayah Gadingan  telah berakhir.

Dalam sambutan pamitannya mahasiswa KKN yang diwakili Yanuar Rahman dan Deny Destra Wijayanta mengatakan, bahwa ia atas nama teman-teman mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Gadingan yang telah menerima dan membantu dirinya selama melaksanakan kegiatan KKN atau pengabdian kepada masyarakat. Hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab selaku mahasiswa dalam menimba ilmu dan ilmu itu harus dipraktekkan di masyarakat. Kami berharap, semoga ilmu yang  telah dipraktekkan dalam masyarakat benar-benar ada manfaatnya dan ada tindak lanjutnya.

GADINGAN (12/09/2016) – Hari Raya Idul Adha 1437 H/2016 M yang jatuh pada hari Senin (12/09) secara serentak diperingati oleh umat Islam di Indonesia, tidak terkecuali masyarakat Kulon Progo dan khususnya masyarakat Wilayah Gadingan. Hasil pantauan reporter www.gadingan.com bahwa pelaksanaan sholat Id dibeberapa tempat berjalan lancar dan hikmad yang dihadiri warga setempat dan warga yang sedang mudik.

Sebagaimana yang berhasil kami kutip dari REPUBLIKA.CO.ID bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Hari Raya Idul Adha merupakan momentum pengingat bahwa dalam hidup dibutuhkan semangat berkorban. Baik itu berkorban untuk keluarga maupun masyarakat. 

GADINGAN (07/08/2016) – Bantuan dana hibah yang digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, khususnya di wilayah kelurahan Wates untuk TA 2016 segera dicairkan. Hal ini disampaikan Ketua RT 04 Kusdiono, saat mengawali sambutannya pada acara rapat warga RT 04 pada Rabu malam (07/09) bertempat dirumah Bp. Mulyono.

Dijelaskan bantuan dana hibah sebesar 30jt rupiah tersebut nantinya akan dipergunakan untuk pembuatan selokan beserta tutupnya untuk wilayah RT 03 dan RT 04 serta untuk perbaikan jalan lingkungan.
Pada kesempatan yang sama Kusdiono juga mengingatkan warganya agar PBB segera dibayar karena saat ini sudah memasuki bulan September dan batas waktu pembayaran PBB adalah tanggal (30/09) apabila terlambat maka dikenakan denda, untuk itu Kusdiono menghimbau warganya baik yang berdomisili di RT 04 maupun yang berdomisili diluar wilayah agar segera menyelesaikan pembayaran PBB.

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh simonox. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget