Juni 2015

GADINGAN (30/06/2015)Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah dengan tenang Ibu Ngatinem Udiwiyono, pada hari Senin dini hari (29/06) sekitar pukul 02.30 WIB di rumah kediamannya RT 04 RW 08 Gadingan Wates Kulon Progo.

Almarhumah meninggal pada usia 74 tahun dan semasa hidupnya ia dikenal sebagai sosok warga yang toleran, ramah dan penuh kekeluargaan dalam bermasyarakat. Ia meninggal disebabkan masuk angin, kata salah seorang keluarganya. Sebelum meninggal pada Senin petang, tepatnya habis magrib (29/06) ia sempat berkunjung ke salah seorang keluarganya yang bernama Baitul Muazin.

Almarhumah dikebumikan pada Senin siang (29/06) di Pemakaman Umum Juangen, Kedungdowo, Wates, Kulon Progo dan malam harinya diadakan pengajian Tahlil yang dipimpin Bp. Edy dan dihadiri warga sekitar, dengan harapan semoga almarhumah Ibu Ngatinem Udiwiyono meninggal dalam keadaan chusnul chotimah. (br)


HUMAS G4  

Di bulan Ramadhan 2015 ini, Mushola Soko Tunggal mengadakan berbagai lomba antara lain, Lomba Adzan, Lomba Kaligrafi, dan Lomba Kreasi Hijab. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Minggu, 28 Juni 2015 di Mushola Soko Tunggal dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga selesai. 
Acara ini dipandu sepenuhnya oleh teman-teman dari tim KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang kebetulan sedang melaksanakan tugas PPL di wilayah Dusun Gadingan. Selain memandu acara, TIM KKN UIN juga ditugaskan sebagai juri untuk memberi penilaian sekaligus menentukan para pemenang lomba. 
Adapun untuk hasil lomba, para pemenang lomba akan diumumkan pada hari Minggu, tanggal 5 Juli 2015 pada acara Nuzulul Qur'an yang diselenggarakan di Mushola Soko Tunggal mulai pukul 20.00 WIB. 
Berikut ini adalah galeri foto dokumentasi aneka lomba tersebut. Dimana foto-foto berikut ini sudah dikonversi ke ukuran kecil sesuai standar web. Apabila ada warga yang menghendaki file foto asli untuk dicetak dalam ukuran besar, bisa menghubungi sie Humas RT04, Bpk Budi Raharja.

Sesi Persiapan, dipandu oleh Bpk Alif Romdhoni

GADINGAN (28/06/2015) – Beberapa rangkain kegiatan yang berhasil diliput oleh koresponden humas G4 diantaranya ceramah Bp. Pramono Sigit mengenai ketaqwaan kita kepada Allah SWT,  yang disampaikan sebelum sholat tarawih di mushola Soko Tunggal Gadingan, Sabtu malam (27/06).

Dijelaskan, dia mengisi ceramah ini merupakan pengalaman yang pertama di mushola Soko Tunggal dan mengucapkan terimakasih kepada takmir dan jamaah hususnya masyarakat Gadingan. Dalam ceramahnya ia mengajak jamaah untuk berbekal, dan sebaik-baik bekal adalah taqwa serta diharapkan menjadi orang yang mutaqin yaitu orang yang bertaqwa. Sesungguhnya orang yang mutaqin atau bertaqwa adalah orang yang paling mulia disisi Allah SWT. Jelas Bp. Pramono Hadi.

Sementara pada Minggu malam (28/06) Bp. Wariso yang hadir sebagai penceramah di mushola yang sama, mengingatkan kepada para jamaah yang pada saat ini diberi kenikmatan dan kesempatan untuk melaksanakan sholat isya’ berjamaah dan insyaallah akan kita lanjutkan dengan sholat tarawih. Ia juga menyampaikan terimakasih pada takmir musholla Soko Tunggal, yang memberi kesempatan untuk hadir bersilaturahim dan ini merupakan kesempatan yang pertama kalinya. Tuturnya

Disampaikan, tidak ada yang namanya sakit dikarenakan puasa, insyallah dengan berpuasa  kita menjadi sehat sehingga dapat menjalankan ibadah-ibadah lainnya.

Pada kesempatan ini Bp. Wariso banyak mengupas masalah kesehatan, ia menceritakan, salah satu dokter di Negara adidaya pada saat ini mengkampanyekan bagaimana kita bisa hidup sehat dan berusaha makanan yang kita konsumsi untuk kebutuhan badan kita harus disesuaikan dengan kondisi tubuh kita masing-masing. Untuk itu diharapkan, makanan yang dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalankan ibadah puasa, pada saat berbuka hendaknya jangan makan terlalu berlebihan karena hal tersebut tidak baik bagi kesehatan dan yang perlu diperhatikan adalah kandungan gizi makanan tersebut. Jelas Warsito, mengakhiri ceramahnya.

Inti ceramah dari kedua pembicara tersebut merupakan siraman rohani terhadap setiap insan manusia yang pada saat ini mengalami dilemma atau tidak, yang sedang galau atau tidak, agar selalu ingat terhadap sang pencipta yaitu Allah SWT dan diharapkan selalu melaksanakan apa yang menjadi perintahNya dan apabila kita pandai-pandai menjaga kesehatan dan  bertaqwa kepadaNya, insyaallah akan menjadi bekal kita dikemudian hari. (br).


HUMAS G4


GADINGAN (29/06/2015 – Sesuai program dari panitia ramadhan mushola Soko Tunggal Gadingan, untuk kegiatan pengajian anak-anak, remaja dan dewasa semakin semarak dengan hadirnya mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ilmu Tarbiyah Jurusan PAI, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta yang pada saat ini sedang melaksanakan tugas Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) – KKN di SMK Ma’arif Wates.

Disela-sela kesibukan dan tugas yang diembannya, mereka mau membantu memberikan ilmu yang didapat dari bangku kuliahnya kepada masyarakat Gadingan, khususnya bagi anak-anak dan remaja, mereka mengisi pengajian, mengajar iqra’, mengajar qiro’ah dan pelajaran lain yang sangat bermanfaat. Kata Risky Cahya Pratama selaku koordinator.

Sementara menurut Ambarwati yang juga mewakili teman-temannya pada saat ditanya oleh panitia ramadhan 1436 H, mushola Soko Tunggal, ia mengaku sangat senang dan bangga terhadap masyarakat Gadingan yang telah memberikan perhatian dan memberikan ruang untuk berbaur dengan warga setempat serta siap membantu memberikan ilmu yang didapat dari bangku kuliahnya. Hal ini merupakan bakti kami kepada masyarakat, mudah-mudahan ada manfaatnya. Kata Ambarwati

Terkait dengan kegiatan, pada hari Jum’at – Minggu (26-28/06) telah diadakan pengajian sesuai rencana yang telah disusun panitia. Jum’at untuk anak-anak dengan materi belajar qiro’ah dan belajar iqro’, Sabtu untuk remaja belajar qiro’ah dan pengajian. Sedangkan hari Minggu sore untuk dewasa pengajian. Usai acara diakhiri dengan buka puasa bersama dan dilanjutkan sholat magrib berjamaah.
 
Sedangkan pada hari Minggu pagi (28/06) telah selesai dilaksanakan lomba untuk anak-anak yaitu lomba Adzan, lomba Berhijab dan lomba Kaligrafi. Untuk ketiga lomba tersebut diikuti sekitar 25 anak dan semua kegiatan tersebut ditangani oleh Tim PPL-KKN, sedangkan hasilnya akan diumumkan pada tanggal 05 Juli 2015, jam 20.00 WIB bertepatan dengan Peringatan Nuzulul Qur’an.

Adapun nama mahasiswa-mahasiswi yang melaksanakan PPL-KKN dari UIN Suka Yogyakarta adalah Risky Cahya Pratama (koord), Sunarjo, Khaerul Azam, Ma’sum Badawi, Ambarwati, Khusnul Khotimah, Ita Indrayani, Lailatul Munawaroh, Siti Yuliana dan Miss Paridah Doloh. (br)

 HUMAS G4 

GADINGAN (26/06/2105) – Memasuki hari ke 8 puasa bulan ramadhan 1436 H, suasana kegiatan sholat tarawih masih semarak dipadati jamaah seperti terlihat di mushola SOKO Tunggal Gadingan. Seperti hari-hari sebelumnya, sebelum dilaksanakan sholat tarawih dilakukan ceramah yang pada kesempatan malam itu Kamis (25/06) Bp. Waskito Widodo hadir memberikan tausiah-tausiahnya.

Bp. Waskita W mengatakan, bahwa pada saat ini kita dalam perjalanan yang diibaratkan bepergian ke Jakarta mestinya kita menggunakan bekal (sangu). Jadi, lanjut Bp. Waskita apabila kita mau datang atau hadir kehadapan Allah SWT harus membawa bekal yang banyak berupa ajaran agama islam sebagaimana yang diajarkan rasul kepada pengikutnya dan untuk kita melalui para ulama yaitu berupa sholat dan ibadah lainnya. Mengerjakan sholat juga merupakan ibadah, kemudian rasa bersyukur kepada Allah SWT hal ini juga merupakan ibadah. Misalnya kita diberi kesehatan ya harus bersyukur, karena dengan badan sehat kita dapat menjalankan ibadah-ibadah lainnya.

Lebih lanjut Bp. Waskita W mengajak pada para jamaah mari kita selalu bersyukur kepada Allah SWT, seperti yang dicontohkan oleh para alim ulama dari Nabi Muhammad SAW. Pada prinsipnya kita harus selalu berbuat kebaikan, beramal, bersodaqoh, saling bantu membantu terhadap sesama terlebih pada orang miskin,  memberikan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain, semua itu adalah ibadah. Bp. Waskita mengakhiri ceramahnya.

Sementara dari panitia menginformasikan bahwa pada hari jum’at sore ada pengajian anak-anak, sabtu sore pengajian untuk para remaja, minggu sore pengajian untuk kelompok dewasa dan diakhiri dengan berbuka puasa bersama.
Sedangkan pada hari minggu pagi mulai jam 08.00 sampai dengan selesai akan diselenggarakan lomba adan, lomba hijab dan lomba kaligrafi. Semua lomba untuk anak-anak yang masih duduk di SD dan SMP. (br).


HUMAS G4  

GADINGAN (25/06/2015) – Usai menjalankan sholat tarawih bersama, para takmir mushola Soko Tunggal yang dipimpin ketuanya Bp. Wahyono, langsung mengadakan rapat persiapan acara Nuzulul Qur’an.

Rapat yang diselenggarakan dengan santai penuh kekeluargaan ini dihadiri 15 orang takmir dan juga dihadiri Sdri. Ambarwati dan Sukarjono, mewakili rekan-rekanya sesama  mahasiswa UIN Yogyakarta yang pada saat ini sedang melaksanakan KKN di SMK/SMA Ma’arif Wates.
 
Bp. Wahyono pada kesempatan tersebut berharap agar program yang telah disusun ini bisa berjalan sesuai yang kita harapkan dan sukses dalam pelaksanaannya dan kepada mahasiswa KKN juga dimohon berperan aktif dalam kegiatan ini serta kegiatan lainnya di masyarakat tanpa mengganggu tugas pokok KKN itu sendiri. 

Selanjutnya, acara diberikan kepada Bp. H. Martono untuk memandu jalannya rapat. Hasil kesepakatan rapat pertama dan yang kedua ini, diputuskan bahwa kegiatan Nuzulul Qur’an yang akan digelar pada Minggu malam (05/07) bulan depan bertempat di Mushola Soko Tunggal RT 03 RW 08 Gadingan Wates Kulon Progo, akan dimulai usai sholat tarawih atau sekitar pukul 20.00 WIB sampai selesai.

Kegiatan bertema “Tingkatkan Kualitas Diri Menyambut Kemenangan Sejati“ akan menghadrkan pembicara atau penceramah Bp. Drs. Syaiful Hadi, MA dari Kantor Kemenag Kab. Kulon Progo. Jadi rapat persiapan ini sudah final tinggal nunggu waktu pelaksaan, jelas Bp. H. Martono.

Pada kesempatan tersebut juga akan laksanakan penyerahan hadiah lomba adzan, pakai hijab dan lomba kaligrafi. Diharapkan kepada semua warga masyarakat Gadingan, untuk menghadiri acara tersebut. (br)


HUMAS G4


GADINGAN (25/06/2015) – Pada bulan suci ramadhan kita sebagai umat islam wajib untuk menjalankan ibadah ramadhan yaitu melaksanakan puasa. Penting, mengapa kita wajib menjalan ibadah ramadhan ? Hal demikian disampaikan Bp. Drs. Risdiyanto, mengawali ceramahnya usai menjalankan sholat isya’ berjamaah di mushola Soko Tunggal Gadingan, Rabu malam (24/06).

Dijelaskan, dalam salah satu hadist menyebutkan, setiap amalan bani adam (manusia) untuk dirinya sendiri, jadi apabila para jamaah menjalankan sholat, bekerja dikantor maupun berdagang, itu semua hanya untuk dirinya sendiri. Kecuali ibadah ramadhan untukku Allah SWT dan pahalanya hanya Allah yang memberi. Ibadah ramadhan dengan menjalankan puasa memang berat, apabila tidak diikuti dengan niat, akan tetapi kalau pakai niat maka menjalankan puasa itu terasa ringan.

Ditambahkan, ada beberapa rahasia Allah SWT bagi manusia yang menjalankan ibadah ramadhan, diantaranya :  
1.     Pertama, bahwa kita semua menjalankan ibadah ramadhan, semata-mata hanya ditujukan kepada Allah, kemudian semua pahala dan ganjaran hanya Allah yang akan memberikan. Semua ibadah yang kita lakukan pada akhirnya akan mencerminkan Ketagwaan kita. ( Al-Baqorah ayat 183 ).
-       Kalau kita diberi musibah, kita harus sabar dengan mengucap innalillahi wainnailaihi roojiun.
-       Kalau kita salah kita harus mengucap astagfirlah hal adzim.
-       Kalau kita melakukan semaunya sendiri dan terlanjur salah, segeralah bertaubat dan memohon maaf.
2.     Kedua, Puasa adalah pendidikan jiwa.

Sambil mengucap salam Bp. Risdiyanto mengakhiri ceramahnya dan di lanjutkan dengan sholat tarawih bersama. (br)


HUMAS G4  


GADINGAN (23/06/2015) – Memasuki hari ke 6 bulan suci ramadhan 1436 H, jamaah sholat  isya’ yang dilanjutkan sholat tarawih tetap memenuhi mushola Soko Tunggal, baik yang tua maupun yang muda.
Yang menjadi menarik adalah tentang materi ceramah (kultum) yaitu berbicara tentang AKIK. Hal ini disampaikan oleh Bp. Ngadini, bersal dari Wonosidi Lor, Wates, Kulon Progo, yang pada kesempatan tersebut menjadi imam sekaligus penceramah.

Bp. Ngadini menyatakan bahwa sekarang ini ada sesuatu yang lagi digemari oleh anak kecil sampai dewasa yaitu tentang batu akik. Keadaan seperti itu memang cepat mendatangkan uang bagi yang beruntung, namun bagi yang tidak beruntung, sampai membawa korban gara-gara mencari batu akik.

Hal ini tidak ada yang salah, tergantung bagaimana kita menyikapinya, memang bisa mendatangkan keuntungan juga kerugian. Sayangnya banyak yang tidak bisa mengambil hikmahdengan adanya kejadian ini. Nah, batu sekecil itu harganya sudah mencapai ratusan ribu, jutaan sampai milyaran rupiah hingga mengalahkan harga satu truck batu bangunan, semua itu terjadi karena mengalami proses sehingga menjadi barang yang berharga.

Diingatkan, bahwa semua itu yang menciptakan Allah SWT, untuk itu sebagai orang Islam jangan sampai melupakan pada penciptanya.

Selanjutnya pada malam ini,  Bp. Ngadini mau memberi AKIK kepada seluruh jamaah, namun bukan berupa batu namun AKIK singkatan dari Akidah, Kuat, Ibadah, Khusuk. Jadi sebagai orang islam harus punya AKIK yaitu akidahnya kuat dan ibadahnya khusuk, sebab bisa menghantarkan kita masuk surga, kata Bp, Ngadini mengakhiri ceramahnya. (br)


HUMAS G4   


GADINGAN (21/06/2015) Pernahkah kita membayangkan, dimanakah manusia sebelum ada di dunia? Tentunya kita dapat dengan mudah menjawab bahwa manusia itu sebelum berada di dunia adalah di dalam kandungan. Tetapi pernahkah kita berfikir lebih jauh lagi dimanakah manusia itu sebelum berada di alam kandungan? Pastinya sebagai umat muslim kita percaya bahwa pertama kali manusia diciptakan, sebelum memasuki alam kandungan, manusia diciptakan Allah SWT dalam wujud roh-roh yang dikumpulkan oleh Allah SWT berpasang-pasangan di Alam Arwah. Alam Arwah inilah yang merupakan alam yang pertama kali dilalui oleh manusia sebelum berada di dalam kandungan dan kemudian dilahirkan ke dunia. Di alam Arwah ini, manusia sudah bersaksi akan kebesaran Allah SWT. Dan Allah juga sudah menggariskan hidup manusia, mulai dari lahir, rejeki, jodoh, hingga kematian, mulai di alam ini. Untuk itu, tujuan utama manusia dilahirkan di dunia adalah untuk beribadah.
Demikianlah yang disampaikan oleh Bpk. H. Haryono saat mengisi kultum Ramadhan menjelang Shalat Tarawih berjamaah di Mushola Soko Tunggal, Wates, Kulon Progo, pada minggu malam, 21 Juni 2015. Disampaikan pula bahwa manusia itu hidup di dunia ini hanyalah sementara. Kita manusia masih akan melalui dua alam lagi yaitu alam kubur dan Alam Akherat. Untuk itu Bpk. H. Haryono mengajak umat Muslim untuk lebih meningkatkan iman dan ibadah kita agar terhindar dari api neraka.
Pada malam kelima Shalat Tarawih Bulan Ramadhan 1436 H ini terlihat banyaknya warga masyarakat yang mengikuti Shalat Tarawih berjamaah yang diselenggarakan di Mushola Soko Tunggal. Semoga semangat beribadah warga masyarakat tidak akan pernah surut hingga malam terakhir Bulan Ramadhan tahun 2015 ini, dan tetap meningkatkan ibadah di saat bulan Ramadhan telah berakhir. 
Setelah Shalat Tarawih berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan Tadarus dan Khatam Al-Quran. Cukup banyak pula warga masyarakat yang mengikuti kegiatan ini. Ini mencerminkan bahwa masyarakat Gadingan adalah masyarakat yang agamis. 



GADINGAN (21/06/2015) – Dalam menjalankan puasa pada bulan ramadhan 1436 H mari kita usahakan dan kita jalankan sebaik-baiknya, agar ibadah kita semakin sempurna, amalan-amalannya terus ditingkatkan, jangan sampai ada yang puasanya bolong-bolong, pengecualian bagi kaum hawa, sholat tarawihnya juga disempurnakan, termasuk ibadah lainnya. 
 
Hal demikian disampaikan oleh Bp. Alip Romdhani dalam ceramahnya pada saat mengisi pengajian ramadhan didepan puluhan jamaah minggu sore (21/06) di musholla Soko Tunggal Gadingan Wates.   

Lebih lanjut Bp. Alip menjelaskan perihal keimanan kita selaku umat muslim, yang pertama jelas kita harus  beriman kepada Allah SWT, kemudian kita harus yakin bahwa semua yang ada dimuka bumi ini adalah ciptaan Allah SWT, baik dan buruk juga ciptaan Allah, serta kita harus meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW, adalah seorang rosul, seorang hamba dan juga utusan Allah. Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang terakhir, kita harus yakin itu, sehingga apabila ada orang yang mengaku dirinya sebagai nabi maka itu tidak benar.  

Acara pengajian yang diselenggarakan pada hari minggu ini diperuntukkan untuk bapak-bapak, ibu-ibu dan remaja, sementara untuk anak-anak diadakan pada hari Jum’at lalu (19/06) yang diasuh oleh Sdr. Ahmad Sobari dan Bp. Alip Romdhani dengan materi pentingnya puasa bagi anak-anak. (br).


HUMAS G4

 

Berikut ini adalah agenda kegiatan dan lomba yang diselenggarakan oleh Panitia Ramadhan Mushola Soko Tunggal 2015. 

Shalat Tarawih Dan Shalat Subuh Berjamaah

Setiap Hari, Selama Bulan Ramadhan

Kultum

Ba'da Shalat 'Isya dan Shalat Subuh

Tadarus Al-Qur'an

Ba'da Shalat Tarawih

Pengajian & Buka Puasa Bersama

Anak-anak: Setiap Hari Jumat Pukul 16:30
Remaja: Setiap Hari Sabtu Pukul 16:30
Bapak & Ibu: Setiap Hari Minggu Pukul 16:30

Pengajian Nuzulul Qur'an

Minggu Malam Senin, 5 Juli 2015
Ba'da Shalat Tarawih s.d. Selesai
Di Mushola Soko Tunggal
Pembicara: Bpk. Drs. Syaiful Hadi, MA. dari Kemiri, Margosari, Pengasih, Kulon Progo

Aneka Lomba Berhadiah Menarik Bagi Kandidad Juara

Lomba Adzan (Untuk Putra)
Lomba Kreasi Hijab (Untuk Putri)
Lomba Kaligrafi (Untuk Putra maupun Putri)
Aneka Lomba ini khusus untuk siswa-siswi SD hingga SMU/SMK
Minggu, 28 Juni 2015, pukul 09.00 s.d. Selesai
Di Mushola Soko Tunggal
Pendaftaran Dibuka 20 - 27 Juni 2015, 
Pendaftaran Gratis, Tanpa Dipungut Biaya

Pengajian & Khatam Al-Qur'an

Ba'da Shalat Tarawih s.d. Selesai
Di Mushola Soko Tunggal

Zakat Fitrah

Di Mushola Soko Tunggal

Kumandang Takbir

Di Mushola Soko Tunggal




GADINGAN (19/06/2015) Tidak terasa umat Muslim telah memasuki hari kedua dalam menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan 1436 H ini. Kita hendaknya selalu bersyukur karena masih diberi kesehatan dan juga kesempatan untuk dapat melaksanakan ibadah di bulan Suci ini. Kita juga harus bersyukur karena kita telah menjadi muslim yang beriman kepada Allah SWT, walaupun keimanan kita berasal dari keturunan (red: orang tua kita muslim), harus kita syukuri karena di sisi lain juga banyak orang kafir yang berasal dari keturunan. Demikianlah yang disampaikan oleh Bapak Alip Romdhani yang mengisi Kultum Ramadhan pada kegiatan Shalat Tarawih berjama'ah malam ketiga Bulan Ramadhan 1436 H yang berlangsung di Mushola Soko Tunggal, Gadingan, Wates, Kulon Progo. 
Pada kesempatan tersebut disampaikan pula bahwa manusia dilahirkan dengan berbagai kelebihan dan juga kekurangan, ada yang miskin dan yang kaya, ada yang berkedudukan dan ada yang rakyat jelata, semua itu semata-mata adalah cara Allah agar manusia selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Sehingga dalam keadaan apapun manusia itu tidak boleh mengeluh. Apapun keadaan kita, apapun masalah kita, dan apapun kekurangan kita, kita harus selalu bersyukur dan ingat kepada Allah SWT.
Pada malam ketiga bulan Ramadhan 1436 H ini warga Gadingan masih antusias dalam mengikuti Shalat Tarawih Berjamaah yang diselenggarakan di Mushola Soko Tunggal. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang memenuhi Mushola dari bagian dalam hingga halaman luar Mushola. Semoga keadaan tersebut bertahan hingga malam terakhir Bulan Ramadhan ini.

GADINGAN (18/06/2015) – Masyarakat muslim Indonesia mulai malam ini Rabu (17/06) sudah mulai melaksanakan sholat Tarawih bersama, hal ini sebagai pertanda bahwa 1 Ramadhan 1436 H  telah tiba dan Indah dalam Kebersamaan serta wajib hukumnya bagi umat muslim untuk melaksanakan puasa.

Suasana semakin meriah dan penuh kekeluargaan, karena umat muslim dari berbagai ormas di Indonesia dapat mengawali 1 Ramadhan 1436 H secara bersama-sama dengan pemerintah melaksanakan puasa bersama, tidak ada perbedaan dalam pelaksanaannya, semoga nanti pada saat merayakan Idhul Fitri juga bisa bersama lagi.

Hal demikian disampaikan Bp. Alip Romdhani, mengawali ceramahnya menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1436H/2015 di Mushola Soko Tunggal RT 03 RW 08 Gadingan Wates yang dihadiri puluhan jamaah, baik tua maupun muda, bapak, ibu, remaja, anak-anak sekitar musholla. Jamaah yang hadir membludak sampai kehalaman luar, diharapkan untuk tetap dipertahankan, syukur-syukur kalau bertambah, jangan berkurang.

Pada bagian lain dijelaskan, bahwa tata tertib pelaksanaan ibadah sholat tarawih diawali dengan sholat isya’ kemudian dilanjutkan dengan tarawih. Untuk sholat lainnya juga dilakukan berjamaah di mushola ini.
Sementara kegiatan yang akan dilaksanakan selama bulan ramadhan, diantaranya tadzarus, pengajian anak-anak, remaja dan dewasa. Kegiatan lain yang dipersiapkan panitia yaitu lomba adzan, berhijab, melukis kaligrafi dan Nuzulul Qur’an.

Tema yang diusung pada ramadhan 1436 H kali ini adalah “ Tingkatkan Kualitas Diri Menyambut Kemenangan Sejati “ artinya kita diharapkan mengutamakan kualitas puasanya, dengan harapan puasa hari ini akan lebih baik dari hari kemaren dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan pada kita dalam menjalankan ibadah ini dan barokah, Bp. Alip mengakhiri ceramahnya.
 
Yang menjadi imam dan penceramah baik sholat isya’ dan tarawih adalah Bp. Alip Romdhani.

Ditambahkan, bahwa kegiatan sebelumnya yang telah dilaksanakan adalah kerja bakti bersama, seperti membersihkan mushola, memasang spanduk, benner, memasang lampu hias. (br)
 
 










 










HUMAS G4  

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh simonox. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget