Januari 2016

WATES (29/01/2016) – Perubahan nomor dan nama rukun tetangga dan rukun warga di kelurahan Wates sesuai Keputusan Bupati Kulon Progo Nomor 84/A/2015, tanggal 16 Februari 2015 akan segera ditindaklanjuti dengan perubahan administrasi kependudukan secara serentak mulai, Senin (01/02) untuk seluruh warga masyarakat kelurahan Wates.  

Hal demikian disampaikan Lurah Wates Bp. Agus Wasana, S.IP.,MM saat mengawali sambutannya pada acara Rakor Ketua-ketua RT se Kelurahan Wates, bertempat di Balai Kelurahan Wates, Kamis siang (28/01) yang juga dihadiri pejabat dari Dinas Dukcapil Kab.Kulon Progo, Bagian Pemerintahan Setda Kulon Progo, Kecamatan Wates Kulon Progo dan unsure instansi terkait lainnya.

Dijelaskan Bp. Agus, keputusan Bupati Kulon Progo yang sudah berumur setahun ini dalam pelaksanaannya masih belum maksimal, banyak warga masyarakat yang masih menggunakan nomen klatur lama, sehingga secara administrasi sangat menggannggu  baik untuk kebutuhan masyarakat maupun untuk kinerja pemerintahan. Untuk itu pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar segera melakukan perubahan sesuai dengan Keputusan Bupati Kulon Progo Nomor 84/A/2015.

Ditambahkan, untuk memulai kegiatan ini, diharapkan Ketua-ketua RT segera mengumpulkan Foto Copy Kartu Keluarga melalui Ketua RW masing-masing kemudian diserahkan ke Kantor Kelurahan Wates dan selanjutnya akan diproses oleh instansi sesuai bidangnya masing-masing. Untuk perubahan kartu keluarga ini, warga tidak dipungut beaya/gratis. Jelasnya.

Sementara Ibu Sri Harningsih dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Kulon Progo menuturkan, bahwa perubahan KK dan KTPL ini merupakan tugas instansinya, namun yang kami prioritaskan adalah perubahan KK terlebih dahulu. Instansinya siap melaksanakan Keputusan Bupati dimaksud, untuk itu pelayanan kami mulai Senin (01/02) dan prosedurnya sesuai apa yang disampaikan Lurah Wates.

Dihimbau, kepada masing-masing Ketua RT, apabila warganya mengalami perubahan Status agar disertakan juga bukti autentiknya, misalnya ada warga yang meninggal dunia, dilampiri foto copy kematian, kalau ada perubahan nama/gelar harap dilampiri sertifikar resmi/ijazah resminya dan seterusnya. Hal ini dimaksudkan, untuk mengimput data yang benar sekaligus untuk kepentingan warga itu sendiri karena secara administrasi data status sudah benar dan legal, sehingga warga tidak merasa dirugikan.

Sedangkan untuk perubahan KTP Lama menjadi Baru, Ibu Ning panggilan akrabnya mengatakan, bahwa warga harus mendaftar sesuai prosedur yang berlaku selama ini kemudian juga harus mengisi formulir yang telah disiapkan oleh Dinas Dukcapil selanjutnya akan diproses sampai selesai, Katanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh pejabat dari Bagian Pemerintahan dan Kecamatan, bahwa pihaknya siap memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait dengan perubahan nomenklatur RT/RW dan Status warga ini, hal demikian karena sudah menjadi kewajibannya selaku aparat pemerintahan.

Pada sesi dialog dengan Ketua RT,  muncul beberapa pertanyaan dan harapan, misalnya dengan keluarnya Keputusan Bupati ini perlu diadakan sosialisasi terlebih dahulu, baik langsung kepada masyarakat maupun sosialisasi kepada instansi terkait, dengan maksud agar tidak terjadi masalah terkait dengan adanya perubahan ini. (br).



HUMAS G4  

GADINGAN (27/01/2015) – Setelah kemarau panjang pada tahun 2015 lalu, kini tibalah musim penghujan. Di beberapa daerah di Indonesia termasuk di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di Kabupaten Kulon Progo juga terkena dampak akibat turunnya hujan lebat disertai angin, seperti terjadinya tanah longsor, pohon tumbang, gagal panen, hanyutnya ikan milik petani ikan dan warga masyarakat terkena penyakit.

Hujan yang mengguyur kota Wates Kabupaten Kulon Progo sampai minggu ke empat Januari 2016 tidak terjadi setiap hari, hal ini dimungkinkan kotoran yang ada di selokan tidak bisa hanyut semua, sehingga dapat menjadi sarang nyamuk.Berbicara masalah nyamuk, pikiran kita pasti tertuju pada demam berdarah.

Demam Berdarah Dengue atau DBD biasa menyerang saat musim penghujan. Terlebih negara kita termasuk negara beriklim tropis yang merupakan tempat hidup favorit bagi nyamuk. Demam ini bisa menjadi penyakit yang mematikan jika tidak segera ditangani. Khususnya, anak-anak seringkali menjadi sasaran dari gigitan nyamuk yang menyebabkan penyakit ini.

Sebagai orangtua, sebaiknya berusaha mencegah agar anak dan seluruh anggota keluarga agar terhindar dari penyakit ini. Juga perlu bersikap sigap jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala penyakit demam berdarah. Bekali diri Anda dengan informasi seputar penyakit ini agar dapat membantu akibat negatif dari penyakit demam berdarah dengue.

Nyamuk Aedes Aegypti merupakan pembawa virus dari penyakit Demam Berdarah. Cara penyebarannya melalui nyamuk yang menggigit seseorang yang sudah terinfeksi virus demam berdarah. Virus ini akan terbawa dalam kelenjar ludah si nyamuk. Kemudian nyamuk ini menggigit orang sehat. Bersamaan dengan terhisapnya darah dari orang yang sehat, virus demam berdarah juga berpindah ke orang tersebut dan menyebabkan orang sehat tadi terinfeksi virus demam berdarah.

Nyamuk demam berdarah ini memiliki siklus hidup yang berbeda dari nyamuk biasa. Nyamuk ini aktif dari pagi sampai sekitar jam 3 sore untuk menghisap darah yang juga berarti dapat menyebarkan virus demam berdarah. Sedangkan pada malam hari, nyamuk ini tidur. Maka, berhati-hatilah terhadap gigitan nyamuk pada siang hari dan cegah nyamuk ini menggigit anak yang sedang tidur siang.

Kebiasaan dari nyamuk ini adalah dia senang berada di genangan air bersih dan di daerah yang banyak pohon seperti di taman atau kebun. Genangan air pada pot bunga mungkin menjadi salah satu tempat favorit nyamuk yang dapat terlupakan oleh anda.

Gejala Demam Berdarah
Seseorang yang terinfeksi virus Demam Berdarah Dengue (DBD), umumnya menunjukkan gejala-gejala berikut:
·         Demam tinggi terus menerus. Suhu badan sekitar 39 – 40 derajat Celcius. Hal ini menyebabkan sakit kepala pada penderita.
·         Demam tanpa disertai batuk-batuk.
·         Sakit perut atau mual.
·         Badan terasa pegal atau nyeri pada persendian.
·         Muncul bintik-bintik merah, tetapi hal ini tidak selalu terjadi pada setiap kasus.

Jika ada anggota keluarga Anda menunjukkan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapat pengobatan. Jangan biarkan demam terlalu lama karena dapat mengakibatkan terlambat untuk ditolong. Untuk lebih pastinya, Anda dapat melakukan cek darah.

Bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD)
Ada 4 tipe dari penyakit Demam Berdarah. Jadi, seseorang yang sudah pernah terkena penyakit demam berdarah, tidak berarti dia tidak akan terkena penyakit ini lagi karena ada 3 tipe lainnya yang dapat menyebabkan DBD juga.

Saat terkena DBD, seseorang akan mengalami 3 fase. Yang pertama adalah fase demam selama 3 hari pertama. Berlanjut pada 3 hari selanjutnya yang merupakan fase kritis. Pada fase ini, demam sudah tidak terjadi, tetapi di fase inilah harus waspada agar tidak terkecoh dengan menganggap sudah sembuh dan tidak diberi pengobatan. Tiga hari selanjutnya adalah fase penyembuhan.

Salah satu bahaya dari demam berdarah adalah menganggap demam yang dialami sebagai demam biasa sehingga dianggap ringan dan tidak mendapat perawatan khusus. Apalagi, pada fase kedua, biasanya demam sudah turun sehingga dianggap sudah sembuh.

Pengobatan DBD
Tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan 
Demam Berdarah. Maka, hal yang dapat dilakukan untuk membantu kesembuhan orang yang terkena penyakit ini adalah:
·         Berikan obat penurun panas atau parasetamol.
·         Kompres agar panas tidak terlalu tinggi. Kompres sebaiknya dilakukan dengan air hangat, bukan dengan air dingin atau es. Air dingin dapat menyebabkan penderita menggigil sehingga tubuh menjadi panas.
·         Minum air putih yang banyak. Penderita DBD biasanya akan kekurangan cairan, maka air putih sangat baik untuk mereka. Air putih juga dapat membantu menurunkan panas. Selain air putih, bisa juga berikan cairan oralit untuk membantu penyembuhan.
·         Makanan yang bergizi. Sebenarnya tidak ada pantangan makanan untuk penderita DBD. Berikan makan bergizi agar tubuh menjadi kuat dan dapat melawan virus DBD. Buah-buahan dan sayuran dapat sangat bermanfaat untuk pemulihan.
·         Minum air daun jambu dan angkak dapat membantu menaikkan trombosit.
Perawatan bisa dilakukan di rumah jika kondisi penderita tidak buruk dan diperbolehkan oleh dokter. Tetapi, butuh ketelitian dalam merawatnya.

Hal-hal yang membahayakan dari penyakit DBD karena infeksi virus ini dapat menyebabkan trombosit darah turun menjadi sangat rendah. Yang kemudian akan menyebabkan pembuluh darah menjadi kempis, cairan bocor sehingga darah masuk ke rongga-rongga tubuh dan menyebabkan pendarahan pada telinga, hidung, atau kulit yang dapat mengakibatkan kematian.

Pencegahan DBD
Hal yang terbaik adalah mencegah agar tidak ada anggota keluarga yang terkena DBD. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan adalah :
·         Mencegah perkembangbiakan nyamuk ada di sekitar kita. Anda dapat melakukan gerakan 3M yaitu Menutup tempat penyimpanan air, Menguras bak mandi dan Mengubur barang-barang yang tidak terpakai.
Larva nyamuk akan berkembang di genangan air dalam waktu sekitar seminggu. Untuk itu, perlu dicegah kemungkinan benda-benda yang merupakan tempat berkembangnya larva ini seperti pot bunga, kaleng bekas, ban bekas atau barang lainnya yang menampung genangan air, khususnya pada musim penghujan dimana tempat-tempat tersebut dapat menjadi genangan dari air hujan yang turun.
·         Cegah agar jangan digigit nyamuk, misalnya dengan cara menggunakan lotion atau obat pengusir nyamuk.
·         Mennggunakan bubuk Abate pada selokan dan penampungan air agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
·         Jaga kondisi tetap sehat. Kondisi badan yang kuat, membantu tubuh untuk menangkal virus yang masuk sehingga walau terkena gigitan nyamuk, virus tidak akan berkembang.
·          Demam Berdarah tidak dapat dianggap sebagai penyakit ringan. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian. Maka, tindakan pencegahan dan selalu waspada terhadap penyakit ini dapat melindungi orang-orang yang Anda kasihi dari bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD.
Sumber : Kumpulan Info.com
Dihimbau untuk semua warga Gadingan agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sebagai wujud pencegahan dini dan antisipasi datangnya penyakit, khususnya penyakit demam berdarah. STOP DEMAM BERDARAH. (br)


HUMAS G4 

WATES (23/01/2016) – Kejadian alam seperti tumbangnya pohon besar yang terjadi pada musim penghujan dipenghujung tahun ini, merupakan kejadian yang harus diwaspadai dan diantisipasi oleh pemerintah dan warga masyarakat.

Tumbangnya pohon besar pada saat hujan lebat disertai angin kencang dan petir, biasanya dikarenakan usia pohon yang sudah tua sehingga tidak kuat lagi terhadap terpaan angin yang kencang. Selain itu, ada pohon yang tinggi dan lebat daunnya, namun akar, batang dan rantingnya tidak kuat, sehingga mudah sekali patah atau tumbang manakala diterjang angin yang kencang dan kerap kali menciderai warga masyarakat yang pada saat itu berada dilokasi atau sedang lewat, akibatnya warga mengalami kerugian. Kegiatan ini penting sebagai bentuk antisipasi dari hal-hal yang tidak kita inginkan.

Hal ini disampaikan Kasi Ekbang Kelurahan Wates Ibu Diah, saat mendampingi Lurah Wates pada acara rabas-rabas pohon di wilayah Driyan, Wates yang diprakarsai oleh UPTD Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Kab. Kulon Progo, diawali pukul 08.00 WIB dengan lokasi depan super market omi dan warga sekitar sangat antusias membantu kegiatan ini dengan maksud agar  warga bisa lebih tenang saat ada hujan yang disertai angin dan petir, selain itu juga untuk menghindari atau meminimalisir kerugian yang mungkin timbul pada warga masyarakat. Jelas ibu Diah kepada reporter gadingan.com

Sementara, walaupun hari ini (sabtu) libur bagi pegawai negeri, namun Lurah Wates Bp. Agus Wasana, S.IP.,MM beserta perangkatnya berkenan hadir pada acara ini dan memberikan apresiasi  kepada UPTD Kebersihan dan Pertamanan serta memberikan spirit kepada warga untuk tetap ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sedangkan aparat lainnya beserta warga juga turut membantu bersih-bersih dan mengatur lalu lintas 

Ditambahkan, kegiatan ini agar dapat dijadikan budaya gotong royong bagi warga masyarakat, dijaga dan ditingkatkan, hal ini tidak saja untuk warga Driyan, namun untuk semua warga di wilayah Kelurahan Wates.
Kedepan, diharapkan UPTD Kebersihan dan Pertamanan dapat membeli krain agar pelaksanaan rabas-rabas lebih mudah dilakukan, sehingga penataan pohon-pohon besar bisa lebih rapi lagi. Harap Lurah Wates. (br)



HUMAS G4

GADINGAN (17/12/2016) – Keuntungan Koperasi Serba Usaha (KSU) SEJAHTERA Gadingan Tahun buku 2015 melampaui target menjadi 117% dari yang direncanakan sebesar Rp. 19.550.000,-  menjadi Rp. 22.803.576,- realisasi keuntungan/sisa hasil usaha (SHU).

Hal demikian disampaikan Ketua KSU Sejahtera Bp. Nurhadi, SE mengawali laporannya pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSU SEJAHTERA Gadingan, Sabtu malam (16/01 ) bertempat di serambi depan SMK I Muhamadiyah Wates dihadapan anggota KSU yang hadir malam itu.

Penyelenggaraan RAT malam ini sudah sah karena dihadiri 90% lebih dari jumlah angggota. Jumlah anggota pada saat ini sebanyak 68 orang dan semuanya sudah diundang pada acara ini dan yang hadir sebanyak 58 orang dan sudah memenuhi  ketentuan AD/ART KSU SEJAHTERA No. 01 Tahun 2012 Pasal 15, ayat (1).

Dikatakan, kekayaan koperasi per 31 Desember 2015 mencapai Rp. 205.574.484,- sehingga sduah mencukupi untuk memenuhi keperluan anggotanya dan koperasi ini sudah bisa dikatakan Mandiri. Modal tersebut sebagian besar terdiri dari modal sendiri Rp. 113.460.221,- dan kewajiban lancar sebesar Rp. 92.114.263,-
Selama Th 2015, anggota yang menerima pinjaman sebanyak 52 orang (76%) dengan jumlah pinjaman sebesar Rp. 171.900.000,- dengan jangka waktu pengembalian paling lama 24 bulan. 

Dijelaskan, untuk simpanan anggota berupa simpanan pokok, wajib, hari raya, wajib pinjam, simka dan sukarela mencapai Rp. 89.536.360,- . Sedangkan dana yang terkumpul dari arisan, 17an, social dan dana cadangan sebesar Rp. 149.465.694,- Jelas Bp. Nurhadi.

Sementara, Ketua Harian KSU Sejahtera Bp. Budi Rahardjo, SE yang malam itu mendapat tugas untuk membacakan Rencana Kerja Pengurus Th 2016, menjelaskan bahwa secara umum masih sama dengan tahun 2015, hanya ada perubahan pelayanan pinjaman kepada anggota yaitu batasan pinjaman paling banyak sebesar Rp. 8.000.000,- per anggota dan angsuran paling lama 24 bulan. Dan dana cadangan dapat dipergunakan untuk membantu pembangunan lingkungan serta pengadaan seragam anggota.

Sedangkan rencana angggaran dan pendapatan pada Tahun 2016 direncanakan sebesar Rp. 21.150.000,- Kalau dihitung dari sisi perencanaan ada kenaikan dibanding tahun lalu, kalau dihitung dari realisasi ada penurunan sebesar 6%. Hal ini dimungkinkan karena adanya penyerapan modal untuk membantu pengadaan pembangunan dan pembelian seragam, tapi hal ini tidak mempengaruhi pelayanan terhadap anggota.

Pada bagian lain Bp. Drs. H. Wiyono AS yang mewakili Badan Pengawas, menyampaikan laporan bahwa dirinya dan anggotanya telah melaksanakan tugas sesuai fungsinya dan melaporkan bahwa tidak ada temuan atau permasalahan atas pelaksanaan koperasi dalam memberikan pelayanan kepada anggota baik secara keuangan maupun administrasi. Badan Pengawas hanya berharap agar pengurus menghimbau pada anggota untuk giat memupuk modal dan gemar meminjam sesuai kebutuhan.

Seluruh laporan pertanggung jawaban pengurus, badan pengawas serta rencana kerja pengurus th 2016, secara aklamasi telah disetujui oleh anggota.

Ditambahkan, Bp. Nurhadi, SE bahwa masa bakti kepengurusan dirinya dan seluruh pengurus lainnya serta badan pengawas telah berakhir pada awal januari 2016 ini, untuk itu ia atas nama pengurus dan badan pengawas menyampaikan terima kasih atas kepercayaan anggota untuk melaksanakan tugas ini dan mohon maaf apabila ada kekurangan, kesalahan dan hal-hal lainnya yang kurang berkenan pada anggota.

Berhubung kepengurusan yang baru belum terbentuk, maka dirinya beserta pengurus lainnya, masih berkewajiban untuk menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kepengurusan yang baru. 
Pada acara RAT KSU SEJAHTERA malam ini, selain pembagian SHU pada anggota, juga diberikan uang hadir dan doorprize kepada anggota. (br)



HUMAS G4 

GADINGAN (17/01/2016) – Program pembangunan yang telah direncanakan sejak tahun lalu dan telah disepakati warga khususnya RT 04 RW 08 Gadingan  harus tetap dilaksanakan pada tahun ini. Hal ini disampaikan ketua RT 04 Bp. Kusdiono pada saat memimpin rapat warga Sabtu malam (16/01) bertempat di serambi depan SMK Muhammadiyah I Wates.

Tidak banyak hal yang disampaikan Bp. Kusdiono karena waktu pertemuan bersamaan dengan jadwal RAT KSU Sejahtera. Pada kesempatan tersebut hanya disampaikan beberapa informasi penting hasil rapat koordinasi pengurus RW 08 dengan ketua-ketua RT sewilayah Gadingan yang juga dihadiri pengurus LPMK, diantaranya mengenai kemungkinan realisasinya usulan program pembangunan fisik,  peningkatan SDM untuk kegiatan pidato bahasa jawa dan program lainnya.

Dijelaskan, pada musim pancaroba saat ini, warganya dihimbau agar tetap waspada dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Menutup sambutannya Bp. Kusdiono mengajak warganya agar tetap menjaga kerukunan antar warga, meningkatkan semangat gotong royong dan kegiatan-kegiatan social lainnya. (br)



HUMAS G4 

GADINGAN (09/01/2016) - Mari sejenak luangkan waktu untuk menyimak yang kami sajikan ini, dengan harapan semoga bermanfaat bagi kita semua terutama bagi generasi penerus dan anak cucu kita untuk mengenal Sejarah dan Budaya khususnya asal muasal Prajurit Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.













































 
                                                         Foto, Design, Materi HUMAS DIY (br)


HUMAS G4

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh simonox. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget