Juli 2015


GADINGAN (18/07/2015) – Gema takbir, tahmid, tahlil telah berkumandang sejak Kamis malam (16/07) hingga pagi di beberapa mushola dan masjid yang ada di wilayah Gadingan, Wates, Kulon Progo menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1436 H.

Bagi umat muslim Hari Raya Idul Fitri merupakan hari yang special dan dinanti-nanti setelah sebulan menjalani ibadah puasa. Hal ini merupakan proses pensucian jiwa, kita bisa mencapai target menjadi kembali ke fitrah kesucian manusia yang memang pada asalnya adalah bersih suci.

Pada hari Jum’at (17/07) seluruh umat muslim di Indonesia dapat merayakan idul fitri bersama-sama tidak terkecuali warga Gadingan. Kita telah kembali pada fitrah dan ampunanNya. Taqaballahu mina wa minkum, selamat Idul Fitri 1436 H, minal aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Hal ini disampaikan oleh Bp. Hartoyo selaku pembawa acara pada saat membuka dimulainya acara syawalan bersama warga gadingan, bertempat di halaman SMA Ma’arif I Wates. Warga yang hadir untuk ikut syawalan sejumlah kurang lebih 650 warga termasuk warga yang mudik dan warga non muslim juga ikut hadir.

Sementara dalam laporannya, Sugeng Wahyudi RT 06 yang mewakili panitia bahwa perolehan  zakat fitrah berupa beras sebesar 1 ton 10 kg, zakat mal 1 juta rupiah, infaq dari warga yang hadir syawalan 1,2 juta rupiah. Zakat fitrah berupa beras telah dibagikan kepada warga gadingan yang berhak menerima. Sedangkan yang berupa uang telah disalurkan 70% untuk kaum duafa warga gadingan, 10% untuk WKSBM dan Panitia PHBI Gadingan 20%. Jelasnya

Usai penyampaian laporan dilanjutkan dengan Ikrar syawalan yang berisikan permohonan ma’af  dari generasi muda kepada orang tua dan sebaliknya. Dari generasi muda diwakili Wahyu Setyawan, SPd dan sebagai panampi adalah Bp. Subardi yang juga ketua RW 08 mewakili para orang tua, bapak-bapak, ibu-ibu.
Seluruh rangkaian acara syawalan warga gadingan diakhiri dengan pembacaan do’a oleh Triyono Edy Nugroho dan dilanjutkan saling jabat tangan. (br)

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H
MINAL AIDIN WALFAIZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN


HUMAS G4


GADINGAN (14/07/2015) – Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat  (WKSBM) Ngabdi Raharjo yang beralamat di Gadingan Wates Kulon Progo, saat ini sudah berusia 8 tahun, sejak berdirinya tahun 2007 yang lalu, perkembangannya hingga saat ini cukup baik, dalam artian warga Gadingan sangat antusias dalam memberikan bantuan kepada warga yang dipandang kurang mampu diukur dari sisi ekonomi. Kepedulian warga yang mampu terhadap warga yang kurang mampu cukup tinggi, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh warga yang secara rutin mendapatkan bantuan.
 
Hal demikian disampaikan ketuanya Bp. H. Sakin Marwoto, Selasa pagi (14/07) di rumah Bp. Tugirin, BA RT 06, pada saat memberikan sambutan pada acara pemberian bantuan kepada 24 warga binaan WKSBM, senilai 113,5 ribu rupiah terdiri dari uang tunai sebesar  60 ribu rupiah, zakat 25 ribu rupiah dan sembaku seharga 28.5 ribu rupiah.

Ditambahkan, kegiatan pemberian bantuan ini dilakukan secara rutin setiap tiga bulan sekali dengan jumlah penerima sebanyak 12 orang, pada triwulan berikutnya yang menerima 12 orang yang belum menerima pada triwulan pertama. Sedangkan untuk tirulan ke 3 dan ke 4 sekaligus disalurkan pada hari ini kepada 24 warga binaan.

Dalam upayanya mencari donatur, Bp. H. Sakin Marwoto mengatakan, selain yang diperoleh dari warga juga berharap kepada warga yang berdomisili di luar daerah dan dipandang telah sukses dalam bekerja dan berhasil ekonominya untuk turut memikirkan warganya yang hidup serba kekurangan, juga mohon perhatian kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Untuk warga atau siapapun yang ingin membantu warganya, bantuan dapat disalurkan kepada WKSBM Ngabdi Raharjo, melalui nomor rekening 003.231.042291, BPD Cabang Wates, contak person ketua WKSBM Bp.H. Sakin Marwoto 082136542212. Jelasnya.
 
Dituturkan oleh Bp. Subardi, Ketua RW 08 Gadingan, ia atas nama pengurus mengucapkan terimakasih kepada para donator yang telah peduli untuk membantu warga yang kurang mampu, hal ini adalah wujud budaya kegotong royongan bidang social kemasyarakatan yang harus ditumbuh kembangkan. Bagi warga binaan yang menerima bantuan, ia berharap disyukuri dengan adanya bantuan ini, walau tidak seberapa namun mempunyai nilai manfaat yang sangat besar khususnya bagi warga yang kurang mampu, terlebih saat-saat mau lebaran ini.
Sedangkan bagi warga binaan yang sudah lepas dari pemberian bantuan sekarang sudah bisa mandiri dalam usahanya utnutk memenuhi kebutuhan hidupnya. WKSBM masih mempunyai program bantuan pinjaman tanpa bunga hanya besarannya terbatas yaitu 200rb rupiah per warga dan harus dikembalikan paling lambat 6 bulan.
Disampaikan pula, pihaknya siap menjadi advokasi bagi warganya apabila mempunyai permaslahan-permaslahan terkait dengan kepentingan social, kesehatan dan kepentingan lain yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Tegasnya.

Sementara Bp. Untung Sugiantoro, S.IP yang hadir mewakili kepala Dinas Sosial Kab. Kulon Progo, mengatakan bahwa pemerintah kabupaten memberikan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat khususnya Gadingan yang turut serta memperhatikan kondisi warganya yang kurang mampu melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh WKSBM Ngabdi Raharjo. Kegiatan semacam ini bisa mengurangi angka kemiskinan di wilayah Kulon Progo, semoga pada waktu yang akan datang, tidak ada lagi warga yang miskin dan berganti pada masyarakat yang produktif dan mandiri dalam berwira usaha yang pada akhirnya akan terwujud masyarakat yang sejahtera.

Dikatakan Bp. Untung, bahwa pada tahun 2015 ini Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial melalui programnya, akan memberikan bantuan Bedah Kamar Lansia, dengan nilai sekitar 10jt per kamar. Instansinya pada saat ini sedang mengumpulkan data-data yang masuk dan usai lebaran tahun ini data tersebut akan dikirim ke Kementerian Sosial di Jakarta. Jelas Bp. Untung.

Kegiatan ini juga mendapat tanggapan dari warga binaan yang mendapatkan bantuan diantaranya Ibu Rebyah Atmopawiro, ia mengucapkan terimakasih dan apa yang menjadi kebutuhannya bisa teratasi dan ini sangat bermanfaat bagi dirinya, karena tiap harinya tidak ada penghasilan .dan ia berharap untuk kebutuhan tiap harinya kalau bisa teratasi.
 
Sedangkan Bp. Idwan, mengungkapkan bahwa dirinya orang yang tidak mampu dan hal ini bisa untuk membantu warga yang ekonominya tergolong rendah. Bantuan yang berupa sembako jelas untuk makan, kalau uang bisa untuk kebutuhan lainnya dan dirinya sudah mendapatkan bantuan ini sejak WKSBM berdiri.
Tampak hadir pada acara ini beberapa Pengurus WKSBM Ngabdi Raharjo diantaranya Bp. Drs.H. Wiyono AS, Bp. H. Martono, Bp. Mursidi, Bp. Tujo, BA dan Ibu Tugirin. (br).


HUMAS G4 



GADINGAN (08/07/2015) – Kebersihan dan keindahan lingkungan masih menjadi topic yang menarik untuk dibahas, apalagi momentumnya sangat tepat yaitu menyambut warga yang mudik lebaran dan persiapan agustusan. Faktor kenyamanan dan keamanan juga menjadi penting untuk mendapatkan perhatian warga.
Hal demikian disampaikan ketua RT 04 RW 08 Gadingan Bp. Kusdiono, pada acara rapat rutin warga bertempat dirumah Bp.H. Daiman Abadi, Senen malam (06/07).

Dijelaskan, dalam menyambut Lebaran 1436 H tahun ini, Bp. Kusdiono meminta warganya agar tetap melaksanakan bersih-bersih dilingkungan masing-masing, hal ini mempunyai keuntungan ganda, selain menyambut pemudik juga untuk persiapan peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini.

Begitu pula dengan keamanan lingkungan, diharapkan agar warganya tetap melaksanakan ronda agar lingkungan kita tetap kondusif, sehingga semua warga baik yang domisilinya di wilayah ini maupun warga yang mudik, akan merasa nyaman, aman dan betah tinggal ditanah kelahirannya, harap ketua RT.

Ketua Umum KSU Sejahtera Bp. Nurhadi, SE mengatakan, bahwa pada tahun ini koperasi membagikan simpanan hari raya bagi semua anggotanya sebesar  kurang lebih 18 juta rupiah untuk keperluan hari raya, dana yang dibagikan ini murni tabungan atau simpanan anggota.

Sementara pengurus WKSBM Ngudiraharjo Bp. H.Martono menuturkan bahwa program bantuan untuk menyantuni warga kurang mampu akan dilaksanakan pada tanggal (14/07) dan apabila ada warga yang ingin turut membantu bisa langsung menghubungi dirinya atau langsung kepada ketuanya Ibu Tugirin RT 06 Gadingan, tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan laporan bendahara RT, seksi humas, sosial pembangunan, laporan keuangan koperasi, masukan dan usulan warga serta diakhiri dengan pembagian simpanan hari raya. (br)


HUMAS G4  

GADINGAN (06/07/2015) – Kita semua tidak tahu tentang umur kita, tidak disangka-sangka dan sewaktu-waktu Allah SWT akan menghentikan umur kita, untuk itu kita harus tetap mendekatkan diri kepada Allah, agar mendapatkan barokah, mendapatkan umur yang panjang dan rezeki yang halal, untuk bekal kita yang pada suatu saat nanti dipanggil oleh Allah SWT.
 
Hal tersebut disampaikan Bp. Drs. Syaiful Hadi, S.Ag.,MPd.I dari Kantor Kemenag Kabupaten Kulon Progo, dalam ceramahnya pada acara Peringatan Nuzulul Qur’an 1436 H, bertempat di Mushola Soko Tunggal, Gadingan, Wates Kulon Progo, Minggu malam (05/07).

Lebih lanjut Bp. Syaiful mengatakan, seperti yang terjadi di medan baru-baru ini, semua penumpangnya meninggal dunia, kita tidak pernah tahu kalau akan meninggal pada saat itu, bahkan keluarganyapun tidak tahu. Untuk itu marilah kita mencari sebanyak-banyaknya bekal, untuk mempersiapkan diri apabila Allah memanggil kita, sebaik-baik bekal adalah Tagwa kepada Allah SWT.

Semua perintah Allah itu akan mengarah kepada ketaqwaan, mengarah kedekatan kita kepada Allah SWT, semua perintah Allah, sholat, zakat dan ibadah lainnya mengarah kepada ketaqwaan, tetapi yang tertulis secara tekstual dalam Al-Qur’an (laallakum tattakun)   itu hanya ibadah Puasa. Apabila kita menjalankan puasa benar-benar dalam satu bulan yang imaman wahyu sa’ban insya’allah kita akan menjadi pribadi-pribadi yang muttaqin.

Melalui tema “ Tingkatkan Kualitas Diri Menyambut Kemenangan Sejati “, kita selalu diharapkan dekat dengan Al-Qur’an senang membaca Al-Qur’an, jadikanlah rumah-rumah kita menjadi rumah Al-Qur’an. Allah memberi Al-Qur’an kepada manusia untuk tuntunan hidup manusia agar bisa selamat, aman, sejahtera baik di dunia maupun di akhirat.     

Pada bulan puasa ini, biasanya mulai tanggal satu sampai tanggal delapan belas, di masjid, mushola jamaah yang sholat tarawih relative penuh dan stabil, namun semakin hari semakin berkurang, bahkan berkurang hingga empat puluh persen. Keadaan ini sangatlah berbeda jika dibandingkan dengan swalayan yang makin hari makin ramai.  katanya, sindir beliau.

Dianjurkan, kita selaku umat islam mari kita berprilaku sesuai ajaran islam, jangan meniru-niru orang asing yang tidak suka kalau islam itu berkembang. Misalnya, pada acara jamuan makan, minum, kalau menikmati hidangan upayakan makan sambil duduk jangan berdiri, gunakan tangan kanan, karena hal itu tidak sesuai dengan ajaran islam dan tidak mencerminkan budaya bangsa kita.

Sebelum mengakhiri ceramahnya ditekankan untuk semua jamaah yang hadir bahwa tiada hari tanpa Al-Qur’an, tiada hari tanpa baca Al-Qur’an, tiada hari untuk mencoba mengamalkan Al-Qur’an dan acara ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin langsung oleh Bp. Drs. Syaiful Hadi, S.Ag.,MPd.I
Rangkain acara peringatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Khairul Azam sebagai tilawah dan Lia Indrayani sebagai saritilawah, keduanya mahasiswa-mahasiswi UNI Suka Yogyakarta yang pada saat ini sedang KKN di Wates.

Sementara laporan pelaksanaan kegiatan disampaikan oleh Bp. Wahyono, beliau selaku ketua takmir Mushola Soko Tunggal, yang pada intinya pelaksanaan kegiatan ini didukung oleh semua jamaah dan warga sekitar dengan maksud agar dengan adanya kegiatan ini, kita dijadikan ummat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Sedangkan sebagai pembawa acara pada peringatan Nuzulul Qur’an malam ini adalah sdr. Risky Cahya Pratama, sdri. Ambarwati,  Sie Perlengkapan dan Penerima Tamu adalah sdr. Sunarjo, sdri. Lailatul Munawaroh, sdr. Ma’sum Badowi dan Sie Dokumentasi sdr. Ma’sum Badowi. (br)


HUMAS G4 

GADINGAN (06/07/2015) – Diawali pemutaran film berdurasi pendek dan dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada anak-anak yang berhasil mengikuti lomba adzan, berhijab, menulis kaligrafi pada acara pengajian peringatan nuzulul qur’an yang diselenggarakan oleh takmir mushola Soko Tunggal, Gadingan Wates tadi malam Minggu (05/07), berjalan meriah, aman serta dipadati para jamaah dan tamu undangan.
 
Nampaknya panitia penyelenggara cukup jeli didalam mengemas sebuah acara yang berpotensi membosankan dan menjemukan dikarenakan waktu terbuang hanya untuk menunggu acara yang terkadang tak kunjung dimulai. Untuk itu dibuatlah pra acara dan hal ini cukup mendapatkan perhatian dan apresiasi dari jamaah.

Pemutaran film pendek yang menceritakan sepasang muda mudi yang ingin menjalin asmara itu, mengandung konflik terjadinya putus hubungan yang disampaikan oleh si perempuan disebabkan kekasihnya yang sangat malas untuk sholat subuh tepat waktu karena mengutamakan tidurnya. Intinya, marilah kita senantiasa melaksanakan sholat tepat waktu terlebih sholat subuh.
Sementara, pada acara pembagian hadiah untuk anak-nak yang berhasil memenangkan lomba adzan, berhijab dan menulis kaligrafi dimaksudkan untuk member semangat pada anak-nak khususnya, agar sejak dini sudah mengenal, memahami dan menjalankan ilmu agama secara benar, agar kedepannya mereka sudah mempunyai pegangan hidup sesuai syariat agama islam, hal ini harus dilakukan secara terus menerus oleh orang tua masing-masing, supaya para generasi muda ini tidak tergerus dengan era modernisasi yang terkadang jauh dari budaya budi pekerti, etika dan sopan santun.

Sesuai hasil yang telah ditetapkan oleh para juri yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswi  UIN Suka Yogyakarta yang sedang melaksanakan KKN di Gadingan, berhasil keluar sebagai juara adalah :
Lomba Adzan juara I sdr. Angga, juara II Muhammad Fahmi Reza, juara III  Aditya Richo Cahya Saputra.  Juara harapan I sdr. Dwi Surya, harapan II Nasrul Ghani Indra Permana,  harapan III Darma Pratama. Hadiah disampaikan oleh Bp. Drs. H. Wiyono Aji Sumarto.

Lomba Kaligrafi juara I sdr. Dimas Atkha, juara II Koiri Ainur Maryam, juara III Nooryl Wahyu Ammalya. Juara harapan I sdr. Kaila Safa S, harapan II Darma Pratama, harapan III Ariel Helmi Nugroho, harapan IV Rayhan Aviv Kus Azhari, harapan V Kinanthi Aulia Virjina Wijaya. Sedangkan untuk Juara favorit I Aditya Richo Cahya  Saputra, favorit II Nasrul Ghani Indra P, dan juara favorit III Muhammad Faizal Anggi H. Hadiah disampaikan oleh Bp. H. Sakin Marwoto.

Sementara untuk lomba Kreasi Hijab keluar sebagai juara I Hanung Salsabila berpasangan dengan Melinda, juara II Lilies Arifah berpasangan dengan Hero, juara III Amalia Nugraheni berpasangan dengan Erin Damayanti. Sedangkan untuk juara harapan I Dianita Mardhany berpasangan dengan Rausyan dan harapan II Gia Cinta Haurnisa Wijaya ber[asangan dengan Pinta Tiara Nantiti. Hadiah disampaikan oleh Ketua Takmir Mushola Soko Tunggal Yaitu Bp. Wahyono.

Pada acara ini dipandu oleh pembawa acara Sdri. Siti Yuliana, mahasiswi UIN Suka Yogyakarta yang sedang KKN di Gadingan Wates, Kulon Progo. (br)


HUMAS G4   

Salah satu agenda kegiatan di bulan Suci Ramadhan 2015 yang diselenggarakan di Mushola Soko Tunggal adalah Pengajian Rutin dan Buka Bersama untuk Anak-anak Gadingan yang diadakan setiap hari Jumat mulai pukul 16.30 WIB selama bulan Ramadhan. Adapun yang mengisi pengajian ini pada Jumat pertama diisi oleh Bpk Alif Romdhoni, sedangkan pada Jumat kedua hingga Jumat terakhir diisi oleh teman-teman dari tim KKN UIN Suka Yogyakarta yang kebetulan sedang melaksanakan tugas PPL di wilayah Dusun Gadingan, Wates, Kulon Progo. 
Selain Pengajian dan Buka Bersama untuk anak-anak, di Mushola Soko Tunggal juga diadakan pengajian untuk remaja yang diadakan setiap hari Sabtu mulai pukul 16.30 WIB yang juga diisi oleh teman-teman dari tim KKN UIN Suka Yogyakarta. Sedangkan pengajian untuk Bapak-bapak dan Ibu-ibu diselenggarakan setiap hari Minggu pukul 16.30 WIB yang diisi oleh Bpk Alif Romdhoni. 



GADINGAN (02/07/2015) – Sebutlah nama Tuhanmu Allah SWT setiap saat sebelum maut menjemputmu, kalimat inilah yang diingatkan Kyai H. Hasan Fuad, mengawali ceramahnya pada acara pengajian umum peringatan Nuzulul Qur’an 1436 H, di Mushola Al-Huda RT 02 RW 08 Gadingan, Wates, tadi malam Rabu (01/07).

Dituturkan, Nuzulul Qur’an atau malam disampaikannya  wahyu kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Malam 17 Ramadhan merupakan saat turunnya Al-Qur’an. Dengan keagungan malam Nuzulul Qur’an itu, selayaknya masyarakat mengambil momentum peringatan sebagai pendorong untuk meningkatkan gairah mempelajari Al-Qur’an.

Kyai yang banyak mengupas masalah kematian ini, juga mengajak dan mengingatkan kepada jamaah yang hadir, agar kita selalu mempersiapkan diri dengan cara memperbanyak ibadah kepada Allah SWT, agar kita nantinya ditempatkan dengan golongan orang-orang yang dicintai Allah. Jelasnya.

Acara Nuzulul Qur’an ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Choirul Azam (qori) mahasiswa UIN Suka Yogyakarta yang sedang melaksanakan PPL-KKN di SMK Ma’arif Wates.

Sedangkan Kyai Abd. Wahab Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) NBC Kecamatan Wates, yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa kehadirannya ke acara ini yaitu bersilaturohmi sekaligus bersyukur dapat menyaksikan bahwa di mushola Al-Huda ini masih tetap melaksanakan kegiatan ramadhan, semoga kegiatan lainnya dapat tumbuh dan berkembang disini. Katanya.
 
Sementara, Bp. Eko Juwito, S.Pd.I yang mewakili panitia dalam laporannya mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan oleh jamaah mushola Al-Huda dibantu masyarakat sekitarnya, ia juga menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh masyarakat Gadingan serta kepada tamu undangan yang hadir malam ini.
Acara ini dihadiri ratusan jamaah tua muda dan anak-anak dan diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh Kyai H. Hasan Fuad serta dikumandangkannya sholawat nabi. (br).

HUMAS G4

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh simonox. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget