Budayakan Hidup Bersih dan Sehat

WATES (21/03/2016) – Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah Gadingan dan Durungan, Kelurahan Wates ini hasil kerjasama antara Pemerinttah Kelurahan Wates, Pusekesmas Wates dengan swasta dalam hal ini Indomarco Prismatama DIY yang juga menggandeng sponsor dari SC Johnson, Baygon dan Autan. Dengan adanya acara ini masyarakat dapat mengetahui langsung dan bergerak melalui kegiatan PSN.

Hal demikian disampaikan Lurah Wates Bp. Agus Wasana, S.IP, MM mengawali sambutannya usai mendampingi ibu-ibu kader jumantik dalam pengambilan sampel jentik nyamuk di wilayah Gadingan dan Durungan Minggu siang (20/03) bertempat di Joglo Gadingan.

Dihadapan sekitar 70 tamu undangan yang terdiri dari tokoh masyarakat, ketua RW/RT, pengurus LPMK Wates, Ibu-ibu kader jumantik kedua wilayah, sponsorship serta undangan lainnya Lurah Wates mengatakan bahwa kegiatan PSN ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, untuk itu masyarakat dihimbau untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan diawali dari rumah masing-masing dan dilanjutkan ke lingkungan sekitarnya.

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) kali ini mengangkat tema Lawan Demam Berdarah artinya mari kita jangan menyerah dengan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, namun kita harus berupaya secara bersama-sama meningkatkan kebersihan dan budayakan hidup bersih dan sehat.  

Ditambahkan, kegiatan yang dilaksanakan ini juga dapat dijadikan persiapan Pemerintah Kelurahan Wates dalam menyongsong penilaian lomba Adipura 2016. Ucapan terimakasih juga disampaikan Lurah Wates kepada  Menegemen Indomarco Prismatama DIY, SC Johnson, Baygon dan Autan melalui perwakilannya yang hadir pada siang ini atas segala partisipasinya, dengan harapan kerjasama ini ada kelanjutannya pada waktu yang akan datang dengan kegiatan yang berbeda, demikian Lurah Wates mengakhiri sambutannya.

Sementara, Bp. Suparjono dari Puskesmas Wates menuturkan bahwa bahwa di Kelurahan Wates ini angka pedulinya masih sangat rendah terbukti dari beberapa rumah yang diambil sampel jentik nyamuknya di wilayah Gadingan dan Durungan kalau diakumulasi yang negative tidak lebih dari 20%, artinya jentik yang ada itu akan menetas menjadi nyamuk dalam kurun waktu antara 5-7 hari, hal ini merupakan rentan waktu yang harus mendapat perhatian dengan harapan gerakan PSN secara terus menerus harus dilaksanakan.  

Dijelaskan, pencegahan penyakit DBD sangat tergantung pada pengendalian vektornya, yaitu nyamuk aides aegypti. Pengendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode antara lain dengan PSN yang pada dasarnya merupakan pemberantasan jentik atau mencegah agar nyamuk tidak berkembang tidak dapat berkembang biak. PSN ini dapat dilakukan  dengan cara : 1. Menguras bak mandi dan tempat-tempat penampungan air sekurang-kurangnya tiga hari sekali. 2. Menutup rapat tempat penampungan air. 3 Mengganti air pada pot bunga dan tempat minum burung setidaknya seminggu sekali. 4. Membersihkan pekarangan dan halaman rumah dari barang-barang bekas terutama yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya jentik-jentik nyamuk, seperti sampah kaleng, botol pecah, dan ember plastik. 5. Membersihkan air yang tergenang.

Edy Sulaiman dari Indomarco Prismatama DIY saat diwawancarai oleh reporter gadingan.com menjelaskan bahwa dengan adanya PSN diharapkan kita dapat memulai hidup sehat melalui kegiatan seperti ini. Hal ini merupakan bentuk social dari perusahaan, yang dapat memotivasi warga dan pemerintah kelurahan dengan maksud agar warga semakin giat dan antusias dalam PSN.

Ditanya mengenai kegiatan lain perusahaan, Edy menjelaskan bahwa kegiatan lain yang dilakukan perusahaan adalah donor darah, pemberian bantuan pada difabel dan kegiatan social lainnya. Diharapkan kedepan meskipun tidak ada bantuan dari sponsor warga semakin meningkat kesadarannya akan arti hidup sehat dan senantiasa menjaga kebersihan.

Sedangkan Nurlita Atmaja yang mewakili SC Johnson, Baygon dan Autan menyampaikan bahwa penyakit demam ini tidak hanya terjadi di Indonesia bahkan luar negeripun juga mengalapi hal serupa, namun sebagai upaya pencegahan, masyarakat selain menjaga kebersihan juga dapat menggunakan produk-produk dari SC Johnson, Baygon dan Autan sebagai upaya agar tidak digigit nyamuk yang sangat berbahaya tersebut.

Ketua Pokja PKK Gadingan Ibu Suryadi dan Durungan Ibu Purwati saat menjawab pertanyaan reporter gadingan.com mengenai kegiatan ini menjelaskan bahwa diwilayahnya masih banyak jentik nyamuk yang menghiasi bak mandi artinya positif ada jentiknya sehingga ia merasa perlu untuk mengadakan gerakan PSN kepada warganya, selain itu ia berharap kegiatan ini tetap mendapatkan dari kelurahan sekaligus memberikan himbauan dan arahan akan pentingnya kebersihan untuk kesehatan kita bersama.

Mengakhiri acara ini dilaksanakan penyerahan secara simbolik dari Sponsorship Kegiatan CSR Pemberantasan Sarang Nyamuk di wilayan Gadingan dan Durungan kepada Lurah Wates dilanjutkan foto bersama. (br)



HUMAS G4
Labels:

Posting Komentar

[facebook][blogger][disqus]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh simonox. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget