Geliatkan Lagi Karang Taruna Gadingan

GADINGAN (08/01/2016) – Budaya gotong royong sudah merupakan budaya masyarakat Indonesia yang diwariskan oleh nenek moyang kita, hal ini dibangun untuk membentuk rasa persatuan dan kesatuan sehingga nantinya akan timbul rasa saling menghormati, saling menghargai diantara kita sebagai masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, keyakinan dan peduli antara yang satu dengan yang lainnya.

Hal ini disampaikan Bp. Subardi ketua RW 08 Gadingan Wates Kulon Progo, saat membuka rapat terbatas, Rabu malam (06/01) bertempat di rumah Ketua RT 02 Bp. Lias Setyanto dengan ketua-ketua RT se wilayah Gadingan yang juga dihadiri pengurus LPMK Kelurahan Wates Bp. Budi Rahardjo.

Rapat yang diselengggarakan setiap dua bulan sekali ini telah menjadi kesepakatan semua pengurus RW/RT dan agenda utamanya adalah untuk memberikan informasi penting yang diterima dari Pemerintah Kelurahan, Kecamatan atau Pemkab untuk disampaikan kepada warga melalui masing-masing  ketua RT.

Dijelaskan Bp. Subardi bahwa untuk program pembangunan baik fisik maupun non fisik harus dijalani melalui prosedur yang benar yaitu berawal dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Hal ini penting dan harus melalui mekanisme yang baik misalnya diawali dengan musyawarah warga dan apabila sudah disepakati kemudian segera ditindaklanjuti kegiatan berikutnya.

Sementara Pengurus LPMK Kelurahan Wates, Bp. Budi Rahardjo, mengatakan bahwa semua program yang diusulkan sampai ketingkat kabupaten dan mungkin terealisasi adalah program yang diusulkan oleh masing-masing ketua RT yang tertuang dalam proposal program pembangunan fisik dan non fisik disertai penjelasan mengenai partisipasi (swadaya) masyarakat di wilayah masing-masing.

Diharapkan Bp. Budi Rahardjo, melalui ketua RW/RT, untuk menggerakkan atau menggeliatkan lagi Karang Taruna Gadingan agar dapat berperan sesuai bidangnya. Karang Taruna merupakan generasi berikutnya sebagai calon-calon pemimpin dan sewajarnya kalau kita beri tempat untuk berpartisipati, berkreasi, berkoordinasi dan berkomunikasi sehingga dapat mewujudkan apa yang menjadi cita-citanya. Sementara bagi generasi tua cukup memberikan arahan yang positif sehingga mereka tidak keluar dari jalur, sesuai dengan aturan budaya yang berlaku dan pada akhirnya dapat mewujudkan kondisi masyarakat yang rukun, damai, bersatu dan sejahtera.

Ditambahkan Bp. Subardi, untuk kegiatan-kegiatan lainnya seperti Pokgi Agama, PKK, Yandu dan lainnya untuk tetap ditingkatkan kegiatannya, sehingga jalinan silaturahim antar warga tetap terjaga dengan baik. (br)



HUMAS G4

Labels:

Posting Komentar

[facebook][blogger][disqus]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh simonox. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget